Pada tanggal 6 oktober 2023 tepatnya pada hari jum'at, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester 3 STKIP Muhammadiyah Kuningan, mengunjungi sebuah tempat kerajinan untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Pendidikan Seni Rupa yang diampu oleh Bapak Andi Rohendi, M.Pd. Mahasiswa tersebut diantaranya adalah Bayu, Nadia Sofia Zein, Rina Nur Vitria, dan Sulistiani.
Keempat mahasiswa ini melakukan observasi ke sebuah tempat kerajinan yang bernama "Pot Bunga" yang terletak di Jl. Raya Jalaksana. Pemilik usaha ini bernama Bapak Ipin yang berasal dari Desa Dukuh Dalem, Kec. Japara.Â
Bapak Ipin membuka usaha ini pada tahun 2008. Dalam perjalanan usahanya tentu Bapak Ipin melewati tantangan dan rintangan. Beliau pernah merasakan kegagalan di awal perjalanan merintis usaha ini. Namun beliau optimis dan tidak pernah menyerah sehingga perjuangan nya membuahkan hasil yang manis.Â
Di toko " Pot Bunga " ini tidak hanya menjual pot bunga. Namun ada juga kerajinan yang lainnya seperti patung,hiasan air mancur, dan lain sebagainya. Barang yang dijual dihargai mulai dari Rp. 10.000,- sampai dengan Rp. 15.000.000,- .Tergantung dari jenis barang dan kesulitan proses pembuatannya.Â
Kerajinan yang dijual ditoko "Pot Bunga" ini mulai dari sketsa sampai proses pembuatan dikerjakan secara manual oleh bapak ipin dan dibantu satu karyawannya. Jumlah yang mereka buat per harinya tidak menentu karena menyesuaikan dengan jumlah pesanan yang masuk. Untuk waktu pengerjaan pun disesuaikan dengan jenis barang dan tingkat kesulitan dalam pembuatan kerajinan tersebut. Kerajinan yang dibuat oleh Bapak Ipin ini dipasarkan di dalam maupun luar kota Kuningan.
Adapun bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan ini yaitu semen dan pasir. Pasir yang digunakan pun bukan pasir biasa, melainkan pasir khusus. Alat yang digunakan yaitu serok,tang,gergaji, dsb.Â
Dalam perjalanan usahanya bapa Ipin pernah beberapa kali mendapatkan penghargaan salah satunya yaitu Juara 1 Video Cifest Craft Kuningan. " Dalam merintis usaha ini tentunya ada suka duka yang saya lewati, sukanya apabila sedang banyak pesanan dukanya apabila tidak ada pesanan" Ucap Bapa Ipin.
Keseriusan bapa ipin dalam mengembangkan bakatnya dapat diambil pelajaran bahwa segala sesuatu pasti ada kegagalan dan membutuhkan proses. Namun jika kita latih secara terus menerus dan intensif maka akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kita. Dari hobby bisa menghasilkan uang.