Mohon tunggu...
Lane
Lane Mohon Tunggu... -

Member @Koplak Yo Band

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kemlinthi

9 Desember 2013   12:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:09 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13865533491813606756

Bicara tentang sombong,saya jadi pengen ngaku niih kalau saya orangnya sombong lhoo *bangga*,sifat yang kadang menganggap orang lain lebih gak tau dari saya,orang lain lebih "oneng" dari saya. Padahal ilmu saya gak ada seukuran debu atau butiran pasir.Cuma buat petantang -  petenteng saja biar dikira pintar. Menurut KBBI arti kata sombong /som·bong/ a menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah: tabiatnya agak aneh, sebentar -- sebentar rendah hati; menjadi makhluk sombong, tanpa disadari akan merubah pikiran dan perilaku seseorang menjadi makhluk bentukan yang lainnya lagi.Yaitu Makhluk Egois, mereka adalah makhluk yang setiap saat haus akan kemenangan, kemenangan atas apa saja. Sudah barang tentu selalu saja ada korban atas kemenangan yang semacam itu. Makhluk Egois tidak pernah perduli atas ongkos yang harus dibayar oleh mereka yang dikorbankan. Kata kuncinya hanya satu ". Aku harus menang, karena akulah dewa" hahahahhaha (*bekson suwara ketawa) Dan terbukti pada satu masa,tersebutlah Hitler dengan kesombonganya ia berdiri dengan penuh keyakinan di Nurenberg, bersiap dengan 40 juta tentara, demi mewujudkan Die Uber Alles Deutschland. Pada hari itu dengan sadar atau tidak sadar ia "merasa" ia setara dengan raja-raja penakluk dari Romawi. Karena Kebesaran Romawi tercatat dalam kitab suci.

". Allah Maha Kuat. Dengan kekuatanNya, Dia memberi sebagian yang paling kecil saja dari milikNya itu untuk manusia. Karena kefanaannya manusia "merasa" itu adalah miliknya seorang. Maka kehancuran datang untuk melengkapi kodratnya sebagai yang fana ". Demikian kotbah singkat saya yang keminter,kemlinti dan..... isilah titik titik tersebut. Ambisius iitu bagus,tapi kepedean itu ndak bagus lho ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun