Mohon tunggu...
Maulana Yusuf
Maulana Yusuf Mohon Tunggu... -

Hidup adalah perjuangan.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Apa sih Hebatnya Djohar…?

6 Maret 2012   04:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:27 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bila kita menilai sesuatu dari luar pasti kita hanya akan melihat langsung seseorang itu baik atau buruk. Terserah bagaimana anda menilai seseorang, tapi biar bagaimanapun kita sebagai manusia mempunyai akal dan pikiran agar kita dapat mengetahui kebaikan, keburukan atau kualitas seseorang. Jangan hanya berdasarkan “katanya”.

Melihat rekam jejak yang dimiliki oleh Pak Djohar, sampai sejauh ini Penulis masih belum melihat adanya sesuatu yang ganjil yang sampai-sampai digunakan banyak orang untuk menyudutkan dan menghina atas ketidakbecusan beliau dalam memimpin PSSI. Terkadang Penulis hanya bisa tertawa bila melihat orang-orang yang menghujat, sudah baikkah dirinya sendiri??? Silahkan anda bercermin pada diri anda masing-masing. Sanggupkah anda, anda dan anda bila menerima amanat yang begitu besar yang harus menyatukan semua kalangan, segala aspek kehidupan yang menyangkut sepak bola di seluruh Bangsa Indonesia. Hmm, Penulis tidak bisa membayangkan.

Kalau boleh Penulis beritahu, karena kesiapan beliau untuk dicaci dan dimaki oleh orang banyaklah yang justru akan memberikan kekuatan yang maha dahsyat sehingga mampu melewati segala ancaman dan hambatan. Kenapa bisa begitu, karena Allah tidak pernah tidur.

Ibarat petani beliaulah yang saat ini membuka lahan, mencangkul ladang, mananam benih, merawat dan belum tentu beliau jugalah yang merasakan manisnya hasil dari jerih payah beliau lakukan saat ini. Karena hasilnya baru bisa kita rasakan beberapa tahun kemudian. Sungguh ironis nasibmu Pak Djohar. Engkau hanya menanam namun orang yang mengambil hasilnya, Tapi tidak ada perbuatan yang sia-sia, karena kami akan menceritakan kepada anak dan cucu kami bahwa kebangkitan sepakbola bangsa Indonesia berkat jasa anda pak. Salut untuk Bapak

Note:

Penulis bukan mendewakan Pak Djohar, penulis hanya manusia biasa yang memandang kisruh ini dari berbagai sudut. Dan saat ini Penulis di sudut PSSI. Wasalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun