Mohon tunggu...
Iwenbobog Dot Com
Iwenbobog Dot Com Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa \r\nTak punya apa-apa\r\nTak bisa apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis kerudung ungu 2

23 Maret 2012   13:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada suatu waktu saat aku beanjak dari vespaku yang tua, tiba-tiba mataku tak sengaja melihat gadis berkerudung ungu lewat berjajar dengan dua gadis lainnya.Dan dia berposisi sebagai sentral diantara keduanya.

Aku pandangi terus kedua matanya yang berkaca-kaca begitu bening, sebening mimpi-mimpinya mungkin.Alisnya yang tebal, setebal kewibawaan ke-ibu-an.Pipinya, seperti apel yang sebentar lagi matang.Dia tersenyum menyambut sapaan dari temannya, terlihat lesung di pipinya yang mampu membelah kerumunan orang.

Dan sejenak itu aku memandang.Terasa ada candu di mataku.Dan Hatiku bergumam "indah nian, ibunya dulu ngidam apa sih? Bapaknya dulu khitan dimana sih?".Dan pada saat ini, yang tiap hari kecanduan dengan rokok, sekarang sudah berpindah candu ke gadis ber-alis tebal itu.

Kubawa-bawa matahari.Ku bagi-bagi layaknya nasi.Semua mendapatkannya.Dan semua tahu bahwa aku sedang jatuh dalam ke-egois-an.Tapi inilah anugerah yang kuasa yang diberikan hambanya.

To be continued...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun