Mohon tunggu...
Iwenbobog Dot Com
Iwenbobog Dot Com Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa \r\nTak punya apa-apa\r\nTak bisa apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dinding Ratapan Facebook

31 Maret 2012   21:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:12 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah anda apa makna WALL? Oke. . Ia bermakna DINDING. Lalu kenapa dengan dinding?
Saya lanjutkan. .
Siapakah yang membuat Facebook? Mark Zuckerberg seorang berbangsa YAHUDI. Apa kaitannya WALL & YAHUDI? Kaitan keduanya sangat erat.
DINDING RATAPAN.
Didinding itu mereka menangisi dosa-dosa mereka,meluahkan harapan,ratapan dan segalanya. Itulah tujuan mereka membuat Facebook.Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah di Facebook daripada mengadu kepada ALLAH SWT, lebih mengutamakan update status daripada shalat dan dzikir kepada ALLAH SWT.
Hati-hatilah saudaraku, bisa-bisa kita nanti menjadi ''Tassyabuh'' atau menyerupai kaum lain (Yahudi). Nabi melarang dalam sabdanya:'' Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongannya."
Oleh karena itu, jangan jadikan WALL Facebook sebagai tempat luapan prasaan seperti mereka. Tapi jadikanlah ia sebagai tempat membagi ilmu dan nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Walaupun hanya kepada 1 orang.
Jadikan Wall Facebook sebagai media untuk menyebarkan dakwah.
Jika anda belum percaya silahkan buka Google dan Search:''Wailing Wall Of Israel''.
Tapi sebenarnya semua itu tergantung pada niat masing-masing.
Mari kita renungkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun