Di halaman Hastasa yang tampak kumuh bagi mereka yang hatinya keruh, terpampang tiga motor vespa berjajar tenang menambah suasana rusuh.Motor yang mungkin sebentar lagi bagi si pemilik akan jadi riwayat asuh. Dan aku yang tiap kali memanasi mesin salah satu motor tua itu, merupakan suatu kiebiasaan yang bisa dikatakan sudah menjadi jadwal rutinitas.Sebelum memanasinya, ada tiga ritual yang harus di kerjakan agar motor itu dapat menyala.Yang pertama adalah menjagang tengah motor itu.Yang kedua adalah mengecek tanki bensin.Soalnya bukan hanya saya yang memakai motor itu.Dan yang ketiga adalah memiringkan kekanan vespa tersebut kira-kira satu menit lamanya.Fungsinya adalah agar bensin bisa turun. Denga tiga rutinitas diatas kadang-kadang ada lemparan ocehan-ocehan bahkan olok-olokdari orang-orang yang kebetulan melintas.Tapi apalah kata orang.Aku tak perdulidengan semua itu.Yang penting aku bahagia, meskipun sifatnya agak memaksa sih.karena itu merupakan suatu hal yang sudah biasa. To be continued...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H