Mohon tunggu...
.
. Mohon Tunggu... Aktor - .

http://www.youtube.com/iwelsastra http://www.instagram.com/iwelsastraofficial Kontak 08176655874

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

"Teamwork" Kompak dan Saling Mengisi

30 November 2017   14:45 Diperbarui: 4 Desember 2017   13:50 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Salah satu materi training yang sering diminta oleh berbagai perusahaan adalah membangun teamwork. Training membangun teamwork ini sangat penting karena berhasil atau gagal sebuah perusahaan mencapai target sangat bergantung pada kerjasama team. Untuk masalah teamwork, saya sering memberikan contoh tim sepakbola. Meski sebuah tim sepakbola ternama beranggotakan para pemain bintang apabila tidak memiliki teamwork yang baik maka akan mengalami kekalahan demi kekalahan dalam pertandingan.

Pengalaman saya dalam memproduksi acara televisi membuktikan bahwa teamwork sangat penting. Rata-rata program televisi yang saya kelola berumur panjang. Ini disebabkan ada sinergi yang baik antara semua anggota team. Yang berada di belakang layar dan di depan layar saling mengisi. Saya pernah mempunyai program televisi yang hanya bertahan 3 bulan. Ini merupakan program televisi saya yang berumur paling pendek. Ini terjadi karena program ini tidak memiliki teamwork yang solid. 

Untuk bisa memiliki teamwork yang hebat rumusnya sangat sederhana yaitu kompak dan saling mengisi. Kompak artinya memiliki komunikasi yang baik sesama anggota team dan menjalankan fungsi masing-masing dengan baik. Saling mengisi artinya tiap anggota team adalah orang terbaik di bidangnya. Memiliki keahlian khusus yang berfungsi menjadi salah satu kekuatan team. Keahlian masing-masing anggota team ini harus saling melengkapi dengan anggota lainnya.

Saling mengisi yang dimaksud adalah memadukan keahlian tiap anggota team menjadi sebuah kekuatan untuk mencapai tujuan. Bukan yang ahli mengisi kekosongan anggota team yang performanya kurang baik. Misalnya, apabila sebagian besar anggota team memiliki kecepatan bekerja yang tinggi lalu ada beberapa yang lamban maka yang terjadi bukan saling mengisi. Mereka yang lamban ini malah bisa menghambat dan menganggu kecepatan yang lain.  

Mulai sekarang pastikan Anda memiliki teamwork yang kompak dan saling mengisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun