Sedangkan film yang digunakan lucky 100, fomapan, Kodak double X.  Cara Maulana memotret dengan memasang kamera  dan focus pada jarak 1-3 meter dan dikalungkan sambil naik motor, dan kadang naik ojek.  Pengambilan foto ini kurang lebih selama 6 bulan.  Untuk proyek memotret dengan rentang waktu yang sempit yaitu anak pergi dan pulang sekolah.Â
 Jadi sudah membatasi baik subyek maupun waktu pemotretan dan juga daerah pemotretan.  Pemotretan ini menarik karena mewakili perjuangan anak, walau menurut Maulana anak-anak di daerah lain bisa lebih keras karena fasilitas infrastruktur yang lebih buruk.  Buku foto #RODADUA ini akan membantu mengingatkan pada orang tua akan bahaya membonceng anak tanpa helm.  Â
Maulana tidak menggunakan teknik panning, tetapi mengambil foto sambil berjalan dan kadang sengaja getar sehingga berkesan gerak pada fotonya. Â Pencahayaan pada pagi hari membuat foto ini kontrasnya rendah dan terlihat banyak abu-abunya. Â Lensa sudut lebar yang digunakan memudahkan dia untuk focus pada subyek dan memperlihatkan kondisi tempur anak-anak sekolah SD di Jabotabek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H