Mohon tunggu...
Iwan Wahyudi
Iwan Wahyudi Mohon Tunggu... Penulis - Founder PenulisKreatif.com dan PenerbitSatuArah.com

Penulis Kreatif adalah jasa penulisan terlengkap di Indonesia || Membantu Anda dalam penulisan buku umum (sebagai writer, co writer dan ghost writer), buku kisah hidup (biografi, autobiografi dan memoar) serta konten perusahaan (Buku Sejarah Perusahaan). Penerbit Satu Arah adalah Penerbit yang Lebih fokus menerbitkan buku Biografi dan Motivasi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saat Penulisan Sejarah Menjadi Pemersatu

9 Oktober 2013   10:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:47 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan sehari hari kita bisa menemukan berbagai konflik terjadi dengan beragam latarbelakang. Ya, sebagaimana hukum sebab-akibat yang biasanya melandasi terjadinya setiap kejadian, konflik yang ada saat inipun pasti juga merupakan akibat dari apa yang telah terjadi sebelumnya.

Misalnya konflik yang terjadi antar golongan pada suatu daerah, pastinya tidak lepas dari masa lalu dua golongan yang bertikai tersebut. Sejarah yang teradi di masa lalu biasanya menjadi buah pembicaraan dan pembahasan hangat yang selalu menjadi topic utama  dalam dua golongan. Orangtua seakan wajib menceritakan apa yang menjadi penyebab mengepa mereka tetap bertikai dengan pihak lainnya. Dan ini mereka turunkan kepada anak, cucu dan keturunan selanjutnya.

Bisa dibayangkan jika hal ini terus teradi dalam belasan, puluhan atau bahkan ratusan tahun. Hidup hanya dipenuhi dendam, seakan tidak ada kebaikan yang ada pada lawan, rasa kebencian pun ditanamkan terus, tanpa peduli berapa banyak jiwa dan harta yang akan dikorbankan.

Karena itu menjadi menarik untuk menyajikan sebuah sejarah pada lingkup tertentu dengan apa adannya, tanpa manipulasi. Dengan penelitian yang mendalam, menelusuri berbagai data yang ada tidak mungkin sebuah kebenaran akan terkuak. Saat itulah kita bisa menyikapinya dengan lebih bijak untuk terciptanya perdamaian kedua belah pihak.

Jika tidak, maka keadaan yang terus berada dalam konflik akan terus berlangsung. Mereka yang menjadi pelaku di dalamnya sehingga tidak sadar jika apa yang serig mereka ucapkan adalah benih kebencian untuk menjatuhkan, menghinakan, bahkan  membantai kelompok lawannya tanpa rasa bersalah.

Inilah fungsi perlunya terus ditelusuri sejarah pada suatu daerah, bahkan Negara. Hingga apa yang tertulis memang menjadi suatu yang benar adanya,sesuai dengan apa yang terjadi saat itu.

Sumber: iwanwahyudi.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun