Mohon tunggu...
Iwan Wahyudi
Iwan Wahyudi Mohon Tunggu... Penulis - Founder PenulisKreatif.com dan PenerbitSatuArah.com

Penulis Kreatif adalah jasa penulisan terlengkap di Indonesia || Membantu Anda dalam penulisan buku umum (sebagai writer, co writer dan ghost writer), buku kisah hidup (biografi, autobiografi dan memoar) serta konten perusahaan (Buku Sejarah Perusahaan). Penerbit Satu Arah adalah Penerbit yang Lebih fokus menerbitkan buku Biografi dan Motivasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Pendidikan Islam Sejak Dini Bagi Anak Anda

8 Desember 2013   17:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:10 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting untuk mengetahui manfaat pendidikan Islam sejak dini bagi anak kita. Karena dengan mengetahuinya kita akan menjadikan pendidikan ini menjadi prioritas utama, sebelum mereka mendaatkan pendidikan umum lainnya. Mendidik anak dengan nilai-nilai agama diharakan dapat menjadikan mereka mempunyai sikap dan moral yang luhur.

Pendidikan yang Diajarkan Saat Dini Lebih Melekat

“Belajar di Saat Kecil Bagaikan Mengukir di Atas Batu.”

Begitulah peribahasa yang biasa dipakai untuk memberi semangat pada orang tua agar memberikan pendidikan Islam yang baik pada anak-anaknya saat usia mereka masih kecil. Ya, masih kecil atau usia dini adalah waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan karena berbagai alasan.

Diantara alasan tersebut adalah karena saat itu usia anak dalam usia emas, yaitu usia dimana apa yang diterimanya saat itu melalui didikan orang tua dan guru akan melekat kuat dalam hatinya. Jika ada saat itu kita menanamkan ada anak untuk melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan agama, maka secara bertahap sang anak akan sadar bahwa agama sangat penting dalam kehiduan keluarganya.

Hal ini tentu akan memengaruhi cara berikir sang anak sampai ia remaja bahkan dewasa. Biasanya anak akan tetap menjaga apa yang menjadi kebiasaan orang tuanya. Bahkan nilai-nilai agama yang ia peroleh dari keluarga akan diwariskan juga ada anak cucunya di kemudian hari.

Alasan lainnya diberikannya pendidikan Islam sejak dini pada anak adalah karena saat itu mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga. Saat itu pengaruh keluarga sangat dominan bagi mereka. Ini sekaligus bisa menjadi bekal sebelum mereka bergaul dengan banyak orang di masyarakat. Dengan sebab inilah maka tidak benar sepenuhnya jika kegagalan pendidikan ada seorang anak disebabkan karena gagalnya sekolah mendidik sang anak, karena bagaimanapun pengaruh keluarga lebih dominan dari itu.

Makin Berkembangnya Pendidikan Islam Usia Dini

Dengan banyaknya pihak yang memahami manfaat pendidikan Islam sejak dini bagi anak, maka saat ini makin banyak lembaga pendidikan anak usia dini berdiri. Jika dulu hanya ada Taman Kanak-Kanak (TK), kini sudah ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang umurnya berkisar antara 3 sampai 4 tahun.

Dengan adanya PAUD ini memang orang tua sedikit lebih terbantu dengan pendidikan Islam yang wajib diberikan ada anak-anaknya. Materi yang diberikan di PAUD biasanya tidak berbeda jauh dengan di TK. Namun sesuai usianya maka disini waktu bermainnya lebih banyak. Orang tua bisa terbantu dengan berbagai materi yang telah diberikan guru, seperti hafalan doa seari-hari atau praktek ibadah.

Penting bagi orang tua untuk mengulangi lagi materi yang telah di daatkan anak di temat belajarnya itu. Jangan sampai sang anak mengalami kesulitan saat ia harus membacakan atau mempraktekkan pelajaran yang telah diterimannya di depan kelas; di hadapan guru dan teman-temannya. Dan yang lebih penting dari itu semua adalah bagaimana orang tua senantiasa memberikan contoh sikap dan prilaku yang baik bagi mereka, terutama dalam melaksanakan ibadah beragama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun