PENDIDIKAN BERKUALITAS MENCETAK GENERASI EMAS
Oleh : Iwanul Hakim
Sarana penting untuk kehidupan manusia adalah Pendidikan yang dapat mengembangkan potensi, minat, dan bakat guna meningkatkan keterampilan, dan kecerdasan yang mendukung dalam proses pembelajaran, Pendidikan tidak akan lepas dari kehidupan manusia, sebagaimana tercantum dalam Pasal 31 Ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa “setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan”. Dengan memanfaatkan perkembangan IPTEK dan komunikasi secara efektif, diyakini akan menghasilkan generasi emas yang berkualitas.
Pada tahun 1972 UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization), atau Organisasi untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB, menegaskan bahwa Pendidikan memiliki banyak fungsi untuk membuka jalan dalam membangun dan memajukan negara. Jika kurangnya pendidikan yang berkualitas tidak menutup kemungkinan suatu negara akan tertinggal (Hengki: 2020)
Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan harus dilakukan secara bersama bukan hanya pemerintah, tetapi pendidik dan masyarakat terlibat dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia, karena masyarakat memiliki peran penting agar tercapainya tujuan Pendidikan yang berkualitas, seperti yang tertuang dalam UU SISDIKNAS 2003, bahwa pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab untuk mengawasi, mengarahkan, dan membantu pelaksanaan kebijakan pendidikan dan diharuskan menawarkan layanan berkualitas tinggi tanpa diskriminasi.
Indonesia adalah negara yang peduli pada pendidikan, dan pemerintah telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas Pendidikan. seperti di dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (3) dan (4), bahwasannya pemerintah wajib dalam meningkatkan mutu pengajaran nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengutamakan anggaran dengan memberikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dan (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan krusial dalam pembangunan suatu bangsa, Indonesia masih merupakan negara yang nantinya akan menjadi negara maju apabila kualitas Pendidikan di Indonesia sudah berjalan dengan semestinya, namun kenyataannya Pendidikan di Indonesia masih mengalami penurunan sehingga menjadi salah satu negara yang tertinggal dalam pendidikan di bandingkan dengan negara lain, seperti Finlandia.
Banyak macam permasalahan Pendidikan di Indonesia yang menjadi tantangan besar bagi pemerintah, pendidik, dan peserta didik untuk mewujudkan Pendidikan berkualitas, seperti kurikulum yang sering berganti, Pendidikan di Indonesia yang kurang merata, rendahnya kualitas pendidik, sarana prasarana yang kurang untuk menunjang pembelajaran, dan Efektifiktas Pendidikan di Indonesia.
Indonesia saat ini sedang berupaya meningkatkan kualitas Pendidikan melalui kurikulum Merdeka yang di harapkan dapat meningkatkan kualitas Pendidikan untuk peningkatan persaingan internasional, namun kurikulum yang seharusnya program untuk menyelenggara Pendidikan untuk peserta didik, telah mengalami perubahan hingga 11 kali sejak Indonesia merdeka., sehingga pendidik, dan peserta didik harus beradaptasi ulang dengan kurikulum yang baru di terapkan.
Selain itu, Indonesia merupakan negara berkembang yang sering melalui proses pembangunan, termasuk di bidang pendidikan., sehingga kurangnya pemerataan Pendidikan di daerah terpencil yang memutuskan komunikasi antara pemrintah pusat dan pemerintah daerah, biaya yang cukup mahal juga menjadi masalah kurangnya pemerataan Pendidikan di Indonesia, karena semakin berpendidikan tinggi semakin mahal juga biaya yang harus dikeluarkan.
Kualitas dari seorang guru menjadi faktor penting, seperti yang dikatakan Suparno, bahwasanya Pendidikan tidak lepas dari seorang guru untuk melaksanakan tugasnya karena panggilan dari hati tidak hanya sekedar melaksaksanakan pekerjaan saja (Suparno 2004).