Yth,
Bapak/Ibu/Saudara (i) Admin Kompasiana.com
Setelah saya mendapatkan messages dari Admin Kompasiana yang berjudul "Gambar Tanpa Keterangan Sumber" (gambar di bawah ini) :
menurut saya Kompasiana telah "memilih kasih" terhadap para penulis di Kompasiana itu sendiri. Mengapa? Berikut letak perbedaaannya:
Pada artikel saudara(i) Ervipi tidak dilengkapi keterangan sumber (nama pemilik hak cipta/hak guna) yang jelas. Hanya gambar bocah kecil Batman di bawah yang dilengkapi sumber keterangan. Sedangkan atikel saya yang berjudul "Dalam Pikirannya Orang Hidup Sendirian", saya memposting gambar binatang monyet yang sedang berpikir, dimana menurut saya adalah tidak mengandung unsur penghinaan, ponografi maupun SARA.
Kejadian ini, sekiranya Admin mencantumkan juga aturan permainan di Komapsiana di bagian profil penulis. Jangan setelah penulis menerbitkan artikel malah Admin menghapusnya. Dan ini pun berlaku pelajaran buat para Warga kompasiana yang lainnya.
Dari kejadian ini saya sedikit merasa 'kurang senang (kecewa)'. Dan sayaberpikir kembali untuk menuangkan karya-karya tulisan saya di Kompasiana.
Lama saya mencari pepohonan, sekedar menuangkan karya pikiran
Tak ada yang dicari, cuma sekedar menuangkan saja
Sampai di antara pepohonan, ada saya temukan pohon yang bisa dijadikan tempat berteduh ditambah dengan bunga cantik rupawan
Ingin rasa berkarya, tapi hati kecil berkata: kenapa harus di pohon itu?
Lalu saya mencoba beristirahat di pohon itu. Dan menuangkan karya pikiran hati.
Saya ingin di pohon itu, tetapi bunga pohon itu sudah tak secantik lagi
Terima Kasih
Salam
Iwan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H