Mohon tunggu...
Muhammad Ichwan
Muhammad Ichwan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Make health as your needs

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perkembangan Penyakit Tidak Menular di Indonesia

12 November 2014   12:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:00 2092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menurut Direktorat PPTM P2PL Kementrian Kesehatan RI, masalah utama kesehatan masyarakat ini ditandai dengan tinginya  prevalensi  Penyakit  Tidak  Menular  (PTM),  ini tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global. Empat penyakit  utama  penyakit  jantung,  kanker,  penyakit  paru kronik  dan  diabetus  militus  merupakan  80%  kematian penyakit tidak menular. Empat perilaku berisiko yang dapat diubah merokok, diet yang tidak sehat, kurangnya kegiatan fisik  dan  konsumsi  alkohol  merupakan  penyebab  utama kematian  penyakit  tidak  menular.  PTM  merupakan penyakit  yang  memerlukan  waktu  cukup  panjang  untuk penyembuhannya,  tetapi  sebagian  besar  faktor  risikonya bisa  dicegah.  Setiap  tahun,  PTM  menyebabkan  hampir 60%  kematian  di  Indonesia,  sebagian  besar  berusia dibawah 60 tahun, yang juga berdampak negatif terhadap produktivitas  dan  pembangunan,  dengan  demikian  juga akan  menyebabkan  kemiskinan  karena  menghabiskan waktu  dan  biaya  yang  besar  untuk  pengobatan. Pencegahan  PTM  adalah  kewajiban  semua  orang, pendekatan  multi  sektoral  merupakan  kunci  untuk pencegahan  dan  pengendalian  PTM.  Tanggung  jawab pemerintah  menjadikan  PTM  sebagai  agenda  prioritas pembangunan. Tanggung jawab masyarakat berperan aktif dalam setiap upaya pengendalian PTM. Akademisi, media, sektor  swasta,  dan  mitra  pembangunan  lain  mempunyai tanggung  jawab  yang  sama  dalam  setiap  upaya pengendalian  PTM  sesuai  peran  dan  fungsi  masing-masing.

Indonesia  dalam  beberapa  dasawarsa  terakhir  menghadapi  masalah  triple  burden  diseases.  Di  satu  sisi,  penyakit  menular masih  menjadi  masalah  ditandai  dengan  masih  sering  terjadi  KLB  beberapa  penyakit  menular  tertentu,  munculnya  kembali beberapa  penyakit  menular  lama  (re-emerging  diseases),  serta  munculnya  penyakit-penyakit  menular  baru  (new-emergyng diseases)  seperti  HIV/AIDS,  Avian  Influenza,  Flu  Babi  dan  Penyakit  Nipah.  Di  sisi  lain,  penyakit tidak menular  menunjukkan  adanya kecenderungan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 dan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 dan 2001, tampak bahwa selama 12 tahun (1995-2007) telah terjadi transisi epidemiologi dimana kematian karena penyakit tidak menular  semakin  meningkat,  sedangkan  kematian  karena  penyakit  menular  semakin  menurun. Fenomena ini diprediksi akan terus berlanjut.

Saat ini di Indonesia, data morbiditas penyakit dari fasilitas kesehatan dikumpulkan dari puskesmas dan rumah sakit. Karena penegakan diagnosis PTM di rumah sakit relatif lebih valid, maka analisis PTM dilakukan terhadap data rumah sakit. Data analisis diperoleh dari laporan rumah sakit melalui Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) edisi 2010 dan 2011 (data 2009 dan data 2010) yaitu RL2B (Rawat Jalan) dan RL2A (Rawat Inap), yang merupakan laporan rumah sakit langsung ke Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan.  Data tahun 2009-2010 diperoleh dari publikasi data mentah SIRS edisi 2010-2011. Pelaporan  RL2A  (rawat  inap)  pada  tahun  2009-2010  masih  rendah  yaitu  secara  nasional  hanya  29,2%  pada  tahun  2009, kemudian  turun  menjadi  24,63%  pada  tahun  2010  rumah  Sakit  yang  mengirim  laporan.  Begitu  juga  halnya  dengan  laporan RL2B (rawat jalan) laporannya dari tahun 2009-2010 masih rendah yaitu 28,37% pada tahun 2009, turun menjadi 26,29% pada tahun 2010 rumah Sakit yang mengirim laporan.

Peranan pemerintah dalam hal ini Kementrian Kesehatan telah menggunakan trik khusus dalam mensiasati pola perkembangan penyakit tidak menular di Indonesia secara cepat dengan menggunakan berbagai media-media komunikasi kesehatan. Salah satunya dengan slogan yaitu MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT, HARI TUA NIKMAT TANPA PTM DENGAN PERILAKU CERDIK.

Cek faktor risiko PTM (obesitas, hipertensi, hiperglekemi, hiperkolesterol) secara rutin dan

teratur

Enyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya

Rangsang aktifitas dengan gerak olah raga dan seni

Diet yang sehat dengan kalori seimbang (cukup sayur-buah, batasi gula-garam-lemak)

Istirahat yang cukup

Kuatkan iman dalam mengahadapi stres

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun