Sepanjang minggu Peringatan Hari Kemrdekaan RI ke 65, saya sibuk menulis untuk ikut berbagai perlombaan antara lain" Semangat Kemerdekaan !" dan "Lomba Superhero Sosok Pahlawan", semoga tulisan-tulisan itu ada manfaatmya bagi para usia Lanjut dan generasi penerus untuk memicu Semangat Kemerdekaan Mereka, agar terus berkreasi untuk Bangsa dan Tanah Air sampai akhir hayat.
Dianatara tulisan tersebut ada tiga superheroku yang berasal dari tiga negara yaitu Indonesia, Belanda dan Vietnam yang sangat erat hubunggannya dalam perebutan Kekuasaan dari Penjajahan bangsa Asing.
Indonesia merebut kemerdekaan dari Bangsa Belanda dan Jepang, Belanda merebut kemerdekaan dari bangsa Spanyol, dan Bangsa Vietnam merebut kemerdekaan dari berbagai penjajah masa kuno dari Kerajaan tiongkok,kemudian dari Bangsa Prancis, dan terakhir membebaskan diri dari negara Boneka Vietnam Selatan ciptaan Amerika Serikat.
Pada setiap perang perebutan kemerdekaan pasti ada pahlawannya antara lain Penyair Nguyen Trai menciptakan Strategi Perang rakyat semesta dalm bentuk syair yang dimanfaatkan oleh Jendral Le loi untuk mengusir Penjajah dari dinasti Min Kerajaan Tiongkok. Ia saat ini sudah dianugerahkan tanda jasa pahlawan nasional Vietnam, diabadikan dlam nama jalan dan patungnyapun sudah dibuat untuk mengenangnya di Kota Saigon saat ini kota  Ho Chi Minh  , kedatipun Raja yang ia merdekakan dari penjajah Tiongkok, atas hasutan saingannya ditangkap (hampir sama dengan pahlawan kita Sutan sjahrir-pen) dan kemudian dihukum mati (hampir sama dengan yang dialami Tan Malaka-pen)
Raja Willem I, yang terkenal sebagai Pangeran Willem Oranye ,yang warna tersebut tetap dipergunakan oleh Tim sepak bola Belanda sampai saat ini, merebut kemerdekaan dari penjajah Kerajaan Spanyol, tulisan mengenai Pangeran Oranye Nasaau ini sudah saya tulis tetapi tidak diikut sertakan dalam perlombaan karena keterbatasan waktu.
Di Indonesia ada dua orang Superhero dan idolaku ,yang seorang Bangsa Indonesia Asli dari etnis Jawa, namanya sangat terkenal maestro pelukis Affandi, yang dengan karya lukisannya telah mengharumkan nama Bangsa dan Tanah air Kita keluar Negeri, kalau tidak percaya tanyakan kepada kolektor Lukisan Indonesia Bapak Sumarican (maaf kalu ejaan nama ini salah-pen), beliau telah menghabiskan milyar Rupiah dana dalam rangka menyelamatkan lukisan Affandi agar tetap berada di Indonesia, hanya saya belum dengar superheroku Affandi di berikan tanda Jasa sebagi pahlawan, malah profile atau lukisan belum pernah diabadikan dalam mata uang Indonesia,walupun profilnya pernah dijadikan contoh cetakan label mirip uang oleh PERURI (percetakan uanr republik Indonesia Kebayoran Baru-pen) yang saat ini menjadi incaran para Kolektor. Superheroku yang lain adalah Bnagsa Belanda Asli ,guruku almarhum Frater Servaas yang telah membaktikan hampir seluruh masa hidupnya untuk meningkatkan kercerdasan bangsa Indonesia, betapa banyak murid didikannya telah memperoleh kesusksesan dan mereka telah berbakti ke negara dan tanah Air Indonesia, sayangnya sampai saat ini belum dianugerahkan Tanda Jasa sebai Pahlawan pendidikan.
Setelah saya mengevaluasi beberapa tulisan yang ikut perlombaan tersebut, ternyata hanya beberapa generasi muda yang tertarik membaca tulisan Superheroku tersebut, kebanyak lebih tertarik dengan Tulisan sosokpahlawan Ibu (saya juga sudah menulis tentang Ibu saya-pen) ,yang umumnya pahlawan untuk kepentingan keluarga saja , ada juga tulisan tentang Pahlawan kecil dari Jawa yang berjuang secara diam-diam meningkatkan kecerdesan penduduk asli di Larantuka Flores, ini lumayan buat suatu suku bangsa. Selebihnya menulis ulang cerita sejarah detik-detik proklamasi,yang versinya bermacam-macam, malah banyak hanya mementingkan pribadi-pribadi tertentu, hal ini sudah diluruskan oleh Bung Hatta dalam buku Bung Hatta Menjawab dalam edisi bahasa Inggris, saya sudah kirim juga tulisan seperti itu tetapi bukan untuk dilombakan karena hampir seluruh Bnagsa Indonesia pasti sudah membacanya naik di sekolah maupun dari buku-buku yang telah diterbit ulang berkali-kkali saat memepringathi hari Proklamasi Kemerdekaan Ri sejak 1946 smapai tahun ini 2010, apakah kita harus mengulangh-ulang apa yang sudah kita ketahui semua dengan perobahan versi ,mana fakta sejarahnya,itu lebih penting karena itu saya tulisa Koleksi Peringatan hari Kmerdekaan RI yang hampir 90 % rakyat Indoneisa pasti belum pernah melihatnya,karena dalam seluruh musem perjuanag RI belum pernah saya lihat dipamerkan koleksi seperti itu, tetapi malam grnerasi pemnerus berkomentar waah masih ada koleksi seperti itu masih disimpan. Kita harus malu dimuseum kota den Haag Negeri belanda Koleksi Masa Revolusi dan Perjuangan RI lebih lengkap dari Museum Prangko kita di taman Mini, karena hampir seluruh koleksi yang kelas dunia dan langka sudah dibeli oleh Orang Jepang dan belanda, untung saya masih mempertahankannya beberapa di Indonesia, tetapi banyak yang tidak tertarik katanya benda jelek begitu siapan yang senang melihatnya, apakah Bukti Faktual Proklamasi kemerdekaan dan perang kemerdekaan Ri itu harus suatu benda yang Indah,seharus suatu benda yang Magis dan merupakan warisan Bangsa Indoneisa, seperti dijepang seluruh koleksi Warisan Budaya dan bangsa disimpan dengan sangat hati-hati, tidak seperti kita sudah banyak yang hilang dicurin tanpa diasuransikan dan tidak ada foto digital yang dapat menyelamatkan informasi tersebut, sungguh miris rasanya.
Kesimpulannya,Superhero yang bagaimana dapat dikategorikan sebagai Sosok Pahlawan, apakah hanya yang berjasa dalam Proklamasi kemerdekaan dan Perah Perang kemerdekaan yang telah diberikan tanda jasa Bintang PK (Perang kemerdekaan RI -pen) dan Bintang Griya ,serta Perintis Kemerdekaan saja? Apakah Superhero yang telah meningkatkan kecerdasan bangsa Indonesia oleh bangsa yang pernah menjajah Indonesia Bangsa Belanda seperti Frater Servaas bukan Pahlawan, atau Pelukis Affandi yang telah berjuang untuk mengharumkan nama Bangsa dan tanah Air Indonesia dengan karya lukisannya yang terkenal diseluruh dunia bukan pahlawan ( di negeri belanda pelukis Rembrant dengan lukisannya Penjaga Malam  dan di Italia pelukis leonador da vinci dengan klukisan Madonanya telah dinaugerahkan gelar Pahlawan-pen)
Marilah kita jawab didalam hati kita masing-masing, apakah kita sudah menghargai karya beliau-beliau superheroku ,dan juga banyak lagi Pahlawan tanpa tanda Jasa sudah kita hargai ,minimal mengenal beliau dengan mencakisah hidup dan karyanya.
Mohon Maaf apabila ada kesalahan ejaan dari bebrapa nama,dan mungkin ada yang kurang berkenan dengan tulisan opini saya ini, ini saya tulis dengan tulus dari lubuk hati yang paling dlam. Marilah kita bersama-sama dalm bulanpuasa ini mendooakan mereka superheo pahlawan tanpa tanda Jasa , agar diterima Yang maha Kuasa disisiNya DI AKHIRAT.
SELESSAI@HAK CIPTAÂ Dr iWAN SUWANDY,MHA 2010