Mohon tunggu...
Iwan Suwandy
Iwan Suwandy Mohon Tunggu... -

Dokter,Master Hospital Administration ,pensiunan POLRI pangkat terakhir kombespol, setelah pensiun saya membuat internet blog yang lama hhtp//www uniquecollection.wordpress.com dan karena sudah penuh blog baru hhtp//www.iwansuwandy.wordpress.com. hobi saya bertualangan keliling dunia dan mengumpulkan koleksi unik yang ditemukan saat pertualangan tersebut. saya sudah menawarkan kerjasma dengan gramedia dan kompas untuk menerbitkan buku elektronik cyber e-book tetapi belum ada kontak,mungkin dengan jadi anggota kompasiana dapat direalisasikan.Sampai saat ini saya sudah add diblog tersebut 400 artikel yang terkait dengan negara di Asia Timur khususnya, merupakan sejarah negara terseut dengan ilustrasi koleksi unik, Tentang koleksi unik baca artikel di blog tersebut berjudul Studi Kepustakaan Nilai Investasi Koleksi Unik dan jenis serta harga koleksi unik dan koleksi langka.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seminggu Setelah Hari Kemerdekan ke-60 Saya Menemukan Calon Pemimpin Negara Masa Depan

25 Agustus 2010   00:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:44 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya bukan seorang politisi karena dilarang oleh almarhum  kakek saya mendalami ilmu hukum dan politik ,disamping itu juga ada larangan menjadi pilot karena profesi itu sangat tingi resiko, mohon maaf Kakeku,  pagi ini stelah menonton berita pagi di Metro TV , saya terpaksa berbicara tentang larangan Mu, karena rasa Kehormatan Bangsa dan   Tanah Air Indonesia yang saya cintai lebih dari diriku sendiri , merasa tercabik-cabik karena dua hal teresbut dibawah ini : 1. Kedaulatan Bangsa Indonesiaku dicemarkan oleh Negra Tetangga Seluruh Bangsa Indonesia pasti sudah mendengar Negara tetangga kita telah mencemarkan nama baik dan Kedaulatan Bangsa kita dengan menangkap petugas KKP yang sah diarea kedaulatan Bangsa kita yang tidak diakuinya  dan menmeriksanya di Negara Tetangga . Apakah reaksi pemerintah dan aparat bangsa kita  dari  pihak kementerian yang bersangkutan baik yang mengatur Diplomasi antar negara dan  yang bertugas menjaga kedaulatan Negara Indonesia?  Menurut  komentar dua orang dari DPR RI patut diminta pertanggung jawabannya dan seharusnya mereka malu karena menutup-nutupi informasi dan sepantasnya mengajukan permohon untuk mengundurkan diri.Saya kagum kepada kedua tokoh dari DPR rI tersebut, panda seluruh bangsa Indonesia sudah mengenalnya : (1)Tokoh Pemuda, yang pernah menjadi menteri pemuda dan Olah Raga era Pak Harto. Pak harto memilih beliau tentu ada alasannya, ayahnya adalah tokoh yang mendirikan Sekretaris Bersama(SEKBER) GOLKAR, yang kemudian dimanfaatkan oleh Pak Harto untuk menjadi bendera untuk memperoleh pilihan rakyat memimpin Bangsa Indonesia tanpa memanfaatkan almarhum dalam kabinetnya kecuali putrannya, situasi ini berulang lagi tetapidengan versi lain terhadap pendiri Partai dari pemerintah yang berkuasa saat ini.Tokoh  Pemuda  calon pemimpin masa depan tersebut , pagi ini didalam wawancara di TV RI telah berani mengeluarkan pendapatnya. Saya salut kepada beliau. (2)Tokoh ini adalah seorang Ibu, yang pada wawancara di  Metro TV ,telah berani mengeluarkan pendapat bawha pemerintahan dan kesatuan yang terkait dengan pencemaran kedaulatan RI dari negera tetangga, terkesan menutup-nutupi informasi dan seiogyanya mereka harus malu dan mengundurkan diri. Tokog Ibu yang menurut saya sanggup memimpin Negara RI Yang kita cintai setelah era Presiden SBY adalah cucu dari pejuang RI  dan saudaranya pernah menjadi pemimpin dan  presiden RI yang telah meninggalkan kita semua. Menurut saya pasti anda semua  dapat menerka siapa calon pemimpin RI Masa depan setelah era saat ini. saya terpanggil menulis tulisan yang menjadi pantangan almarhum kakek saya karena cintah Tanah air dan prihatin atas isu penambahan masa jabatan Presiden Ri, yang walaupun sudah dibantah, tetapi sangat memprihatinkan,  Apakah kita akan kembali ke era Pak Harto dan apakah tidak ada calon pemimpin yang berbobot selah era saat ini. Saya sudah memebrikan contoh dua tokoh masa depan RI, kendatipun bila dikaji dengan saksama oleh LIPI dan pakar-pkar politi di Univertas terkemuka di Indonesia ,pasti akan menemukan lebih banyak lagi. Mohon maaf kepada kedua tokoh yang saya jagokan diatas, karena saya belum minta izin dan belum tentu mereka bersedia, tapi untuk Bansa dan negara yang sya cintai, mohon maaf apabila tidak berkenan atas tulisan ini. Terakhir sebagai pensiunan ABRI , saya berpesan kepada pemimpin TNI dan POLRI saat, Bapak-Bapak Jendral, agar  mulai meningkatkan Mutu Perlindungan kedaulat nagara dan Bangsa yang kita cintai, semoga keberhasilan negara tetangga mencemari kedaulatan Bangsa dengan menangkap petugas RI yang sah di wilayah kadaulatan bangsanya sendiri tidak terulang lagi. Sebagai informasi strategi dan taktik pemimpin bangsa negara tetangga yang sangat berhasil berkat strategi dan taktik yang tepat, sebenarnya guna kepentingan pemimpin Bangsa negara tetangga kita, yang diadakan dalam rangka memeprimngati hari kemerdekaan bangsanya tanggal 31 Agustus yang akan datang dalam rangkat merebut simpati rakyatnya secara politis , karena menurut teman saya ketua opisisi di salah satu negara bagian Malaysia, bahwa citra pemimpin Bangsaanya saat ini sudah memudar, dan memberikan contoh dengan memanfaat FB , yaiutu keluarga pemimpin negaranya telah membuat surga di Canada untuk kepentingan pribadi mereka berupa sejumlah hotel dan apartemen mewah berharga triliun US Dollar, sedang rakyatnya mersa terpencara didlam negeranya sendiri dengan peraturan ketat dan pajak yang sangat tinggi, sedang pembanguna fasilita untuk rakyatnya sangat jelek dibeikan contoh Rumah sakit umum terbesar di ibukota negara bagainnya ternyata sudah mundur dan paling jelak pada masa ini. sayang foto apartemen milik keluarga pemimpina negara tetangga kita saat ini sudah dibrangus dari dunia maya ,mungkin sudah di paksa untuk dihilangkan, tetapi masih ada tiga foto dari pi8hak opisis yang perlu dismak dan dicontoh oleh parpol oposisi dinegara kita, halus tapi sanggat memberikan hasil dan sopan  informasinya: 1) foto kampanye oposisi 2) foto kampananye oposisi yang memebandingkan pembanguna tingkat pusat dan negara  bagian serta grafik hasil MIGAS dan ekspor

3) Olok-olokan sifat pemimpina negara tetangga kita saat ini : Siapa yang menerima uang angkat tanggan 
Setelah membaca artikel pendek ini, saya mengharapkan komentar,dukungan dan sara lebih lanjut dlam emilih pemimpin bangsa Indonesia dimasa mendatang setelah era masa kini. serta menambah pemanfaatan FB yang sopan serta effektif yang dapat digunakan sebagai contoh untuk perpol opoisis di Indonesia.  Kalau saya tetap berdiri netral tidak akan ikut politik ,sebab nanti kualat terhadap Pesan almarmum Kakek saya. Jakarta Agustus 2010 Kombes Pol (P) Dr Iwan suwandy,MHA Selesai @ hak cipta. Dr Iwan suwandy, 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun