Kita para guru di tuntut untuk kreatif dalam proses pembelajaran di kelas. Anak melakukan proses belajar melalui pengalaman hidupnya. Pengalaman yang baik dan menyenangkan berdampak positif bagi perkembangan anak. Anak belajar dari semua yang ia lihat, ia dengar dan ia rasakan. Proses belajar ini akan akan efektif jika anak berada dalam kondisi senang dan bahagia. Begitu juga sebaliknya, anak akan merasa takut, cemas , merasa tidak nyaman dan hasil kurang optimal jika proses belajar anak terlalu dipaksakan.
Salah satu upaya untuk itu adalah Ice Breaker. Ice Breaker adalah peralihan situasi yang membosankan, membuat mengantuk, menjenuhkan dan tegang menjadi rileks, bersemangant, tidak membuat ngantuk, serta ada perhatian dan ada rasa senang untuk mendengarkan atau melihat orang yang berbicara di depan kelas atau ruangan.
Penggunaan Ice Breaker ketika mengajar mampu membuat kelas menjadi lebih hidup,artinya jika Siswa Cinta Guru Plus Cinta Pelajaran, maka akan Semangat Belajar, Semnagat Belajar akan mengantarkan Sukses Meraih Prestasi.
Berikut saya coba, Ice Breaker berupa permainan sederhana yang berfungsi untuk melatih keseimbangan otak kiri dan kanan, kewaspadaan dan kecepatan dalam bertindak.
Cara Bermainnya:
1) Disiapkan 8 koin ( misal Koin Uang Logam Rp 500,oo)
2) Siswa di suruh menyusun koin (menumpuknya menjadi dua koin). Siswa tak akan menemukan kesultan.
3) Sekarang koin-koin itu di susun bertumpuk dua-dua, tapi dengan syarat harus melewati 2 koin lainnya?