[caption id="attachment_381263" align="aligncenter" width="630" caption="Screenshoot dari Google.com (Dok.Pribadi)"][/caption]
2 MEI, jadi ingat bapak Pendidikan Nasional kita Ki Hajar Dewantara. Tanpa beliau Hardiknas mungkin tak akan ada di negeri ini. Ya, beliau lah sosok bapak Pendidikan Nasional kita, yang terkenal dengan ajarannya SISTEM AMONG ( Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani).
Tapi, apa yang terjadi sekarang ini? Karakter kebangsaan kita semakin luntur dan mulai erosi termakan jaman yang digital dan serba wah, kita lupa bahwa di negeri ini ada sosok yang harus jadi panutan untuk negeri ini, jika kita pernah terdidik di dunia pendidikan.
Coba kita browsing sekarang ini di google.com, apa yang terlihat? Sosok Ki Hajar Dewantara muncul di tulisan Google. Ini menandakan sosok Ki Hajar Dewantara adalah sosok yang dikenal di tingkat dunia. Kita sebagai anak cucu dan keturunannya mulai melupakan beliau dengan ajaran dan sepak terjangnya memajukan pendidikan di negeri ini.
Tak salah, jika hari ini saya mencoba berbagi tulisan, semoga bisa mengintropeksi dan mawas diri, terutama mereka yang pernah mengalami dan duduk di dunia pendidikan ( sekolah) baik itu siswa maupun guru !
[caption id="attachment_381266" align="aligncenter" width="630" caption="Tema Hari Pendidkan Nasional 2015 (Sumber Foto kemendikbud)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H