<!-- @page { margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->
Dalam 2 tahun terakhir ini di Amerika, jumlah perempuan yang menderita mata kering meningkat 13%. Jumlah perempuan yang terkena kondisi ini jauh lebih banyak dibandingkan kaum pria. Banyak perempuan yang mengalami iritasi mata pada tingkatan subklinik disebabkan fluktuasi hormonal sebelum menstruasi, kehamilan, dan menopause. Berikut cara mudah untuk mencegah rasa tidak nyaman dan mengoptimalkan kesehatan mata.
Kompres Hangat
Pada masing-masing kelopak mata terdapat sekitar 50 kelenjar meibomian berukuran kecil. Kelenjar ini secara berkala mengeluarkan cairan pelumas atau meibum ke dalam mata. Tapi faktor-faktor seperti kondisi sangat kering fluktuasi estrogen menyebabkan cairan ini menyebabkan sangat kental sehingga menyumbat bukaan kelenjar. Akibatnya, jumlah meibum yang dikeluarkan berkurang. Untuk menstimulir produksi kelenjar meibomian dan melunakkan meibum kental, dokter menganjurkan kompres hangat pada mata. Basahi waslap dengan air hangat. Peras kelebihan airnya dan kompres ke kelopak mata selama 10 menit. Ulangi setiap malam untuk hasil yang terbaik.
Makan Salmon
Sekitar 83% perempuan Amerika kekurangan asam lemak omega-3. Mengkonsumsi nutrient ini dalam jumlah yang memadai menunjukkan dapat mengurangi risiko mata kering sampai dengan 68%. Omega-3 melancarkan ketidakseimbanan hormonal yang membuat perempuan rentan mata kering. Selain itu, juga memproduksi komponen berminyak pada cairan mata sehingga jadi pelumas yang efektif. Untuk mendapatkan jumlah asm lemak Omega-3 yang ideal, makan 5 saji sumber-sumber kaya asam lemak ini. Contohnya : salmon, mackerel, dan flaxseed oil.
Evening Primrose Oil
Penderita mata kering mempunyai kadar rendah sejenis protein di dalam air mata yang disebut lactoferrin. Sebagai akibatnya air mata tidak bisa memerangi inflamasi membrane mucous mata yang menyebabkan iritasi. Para riset melaporkan, lemak gamma linolenic acid ( GLA ) dapat memulhkan kadar lactoferrin. Dapatkan 2.000 mg setiap hari dari suplemen.
by : iwan ( mahasiswa ilmu keperawatan universitas diponegoro )
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI