Mohon tunggu...
Iwan Seppriadi
Iwan Seppriadi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

[Resume] Sosiologi Komunikasi Merajuk pada Buku Prof. Dr. H. M. Burhan Bungin, S.Sos., M.Si

7 Januari 2017   21:13 Diperbarui: 7 Januari 2017   21:27 6924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Permasalahan dan Paradigma sosiologi komunikasi hingga saat ini memang sangat menjadi perhatian dari berbagai kalangan dalam 10 tahun terakhir, seperti yang dikatakan Burhan Bungin dalam bukunya Sosiologi Komunikasi bahwa Kajian sosiologi komunikasi adalah adalah perspektif yang cukup lama ada, namun baru akhir-akhir ini dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir di indonesia menjadi perhatian serius. Hal tersebut juga sedikit banyak dipengaruhi oleh berbagai macam terpaan teknologi dan media massa yang terus berkembang tanpa batas.

Pada dasarnya sosiologi komunikasi memperhatikan beberapa persoalan-persoalan penting mencakup interaksi komunikasi dalam masyarakat baik secara individu maupun kelompok. Baik komunikasi secara langsung ataupun menggunakan teknologi komunikasi.

Merujuk pada pendapat Hassan Shadily, sosiologi adalah “ ilmu masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang mempelajari manusia sebagai anggota golongan atau masyarakat (tidak sebagai individu yang terlepas dari golongan atau masyarakatnya) denagan ikatan-ikatan adat, kebiasaan, kepercayaan, dan agamanya, tingkah laku erta keseniannya atau agamanya yang meliputi segala segi kehidupannya. (1993:2). Hal tersebut dapat kita pahami dengan jelas bahwa keberadaan sosiologi sangat luas termasuk sikap suatu individu atau kelompok dalam kajiannya terhadap suatu teknologi dan media massa.

Ada beberapa permasalahan komunikasi saat ini yang terjadi yang berdampingan dengan adanya sebuah teknologi yang ada, yakni pemikiran dan arah komunikasi yang mengarah kepada logika-logika teknologi dan budayanya. Seringkali masyarakat sekarang terbentuk akibat adanya sebuah teknologi yang mapan dan tidak konvensional, artinya masyarakat cenderung melakukan sebuah masyarakat cyber. Masyarakat ini cenderung terbentuk akibat adanya teknologi dengan kesamaaan minat yang sama melalui teknologi tersebut.

Lalu bagaimana peran sosiologi komunikasi? 

Peran sosiologi komunikasi merupakan peran sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial yang menimbulkan saling pengaruh dan mempengaruhi yang berkaitan dengan komunikasi yang dilakukan individu terhadap publik, selain itu peran sosiologi komunikasi juga mempertimbangkan perubahan sosial dimasyarakat dengan didorong oleh efek media sebagai konsekwensi sosial yang ditanggung masyarakat sebagai akibat perubahan yang didorong oleh media massa.

Kita ketahui bahwa dalam sebuah sosiologi adanya beberapa macam interaksi, baik asosiatif maupun disasosiatif. Asosiatif adalah sebuah proses yang menghasilan sebuah kesepakatan bersama dalam melakukan sesuatu dengan tujuan bersama, sedangkan disasosiatif adalah kebalikan dari asosiatif yang berakhir pada peroses perlawanan. Proses-proses inilah yang mampu membedakan antara proses manusia yang setuju dan tidak setuju, sehingga kita mampu melakukan sebuah analisis terhadap manusia-manusia yang pro terhadap suatu kebijakan dan kontra.

Adakah perubahan yang diakibatkan oleh sosiologi komunikasi saat ini?

Proses sosial yang dilakukan masyarakat selalu terjadi kapan dan dimana saja, tidak menutup kemungkinan bahwa kehidupan manusia yang berinteraksi selalu dinamis dan berubah-ubah. Begitu pula dengan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Perubahan sosial terjadi ketika ada kesediaan masyarakat untuk meninggalkan budaya dan sistem sosial lama dan mulai beralih menggunakan unsur budaya dan sistem sosial yang baru.

Tidak hanya pada bentuk fisik saja kita mampu membedakan manusia melakukan sebuah perubahan sosial, melainkan pada perubahan pola pikir masyarakat, perubahan perilaku masyarakat, bahkan hingga perubahan budaya materi.

Fase-fase manusia hingga postmodern?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun