Mohon tunggu...
iwan Sah
iwan Sah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari marti hoffman

17 Januari 2025   21:45 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:45 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Contoh: Anak dapat merasa sedih ketika melihat seseorang yang terluka atau menangis, bahkan jika situasi itu tidak melibatkan dirinya langsung.

4. Empati Berbasis Prinsip (7 tahun ke atas):

Empati menjadi lebih abstrak dan berbasis nilai moral. Individu mampu memahami penderitaan orang lain secara luas, bahkan terhadap kelompok besar atau situasi yang tidak langsung ia alami.

Contoh: Remaja atau orang dewasa merasa terdorong untuk membantu korban bencana alam meskipun mereka tidak mengenal korban secara pribadi.

Proses Empati Menurut Hoffman

Hoffman juga mengidentifikasi mekanisme psikologis yang mendukung perkembangan empati, yaitu:

1. Empati Primordial: Respon otomatis terhadap emosi orang lain, seperti bayi yang ikut menangis.

2. Peran Imajinasi: Kemampuan untuk membayangkan diri dalam posisi orang lain.

3. Pengaruh Moral dan Sosial: Norma dan nilai sosial yang membantu memperkuat rasa empati.

Aplikasi Teori Empati Hoffman

1. Pendidikan Karakter:
Teori ini digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai empati pada anak-anak melalui kegiatan seperti kerja sama, role-playing, dan pembelajaran berbasis proyek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun