Mohon tunggu...
iwan Sah
iwan Sah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Sosial-Kultural dan Teori Tahap Perkembangan Koginitif

17 Oktober 2024   10:15 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Asimilasi dan Akomodasi
Piaget mengemukakan dua proses dasar dalam pembentukan pengetahuan: asimilasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika anak-anak mencoba memahami informasi baru dengan menghubungkannya pada pengetahuan yang sudah mereka miliki. Misalnya, jika seorang anak sudah tahu tentang anjing, mereka mungkin menganggap semua hewan berkaki empat sebagai anjing. Akomodasi terjadi ketika anak-anak menyesuaikan pengetahuan mereka yang ada untuk memasukkan informasi baru yang tidak sesuai dengan skema yang sudah ada. Proses ini penting dalam membantu anak-anak mengembangkan cara berpikir yang lebih kompleks.

  • Tahapan Perkembangan Kognitif
    Piaget membagi perkembangan kognitif menjadi empat tahapan utama:

    • Tahap Sensorimotor (0-2 tahun): Pada tahap ini, anak-anak belajar melalui tindakan fisik dan pengalaman langsung dengan lingkungan. Mereka mulai memahami objek permanen, yaitu bahwa objek tetap ada bahkan jika tidak terlihat.
    • Tahap Praoperasional (2-7 tahun): Anak-anak pada tahap ini mulai menggunakan simbol, seperti kata-kata dan gambar, untuk mewakili objek dan peristiwa. Namun, mereka masih kesulitan memahami perspektif orang lain dan cenderung berpikir secara egosentris.
    • Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Pada tahap ini, anak-anak mulai mampu berpikir secara logis tentang peristiwa nyata, tetapi masih kesulitan dengan konsep abstrak. Mereka mulai memahami konsep konservasi, yaitu bahwa kuantitas suatu benda tidak berubah meskipun bentuknya berubah.
    • Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas): Di tahap ini, anak-anak mampu berpikir secara abstrak, membuat hipotesis, dan memecahkan masalah secara sistematis.
  • Egosentrisme Anak
    Piaget juga menekankan konsep egosentrisme, terutama dalam tahap praoperasional, di mana anak-anak cenderung melihat dunia hanya dari perspektif mereka sendiri. Mereka kesulitan memahami bahwa orang lain mungkin memiliki pandangan atau informasi yang berbeda.

  • Pembelajaran Individual
    Sementara Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial, Piaget lebih fokus pada pembelajaran yang terjadi melalui eksplorasi pribadi. Anak-anak, menurut Piaget, secara aktif mencoba memahami dunia melalui interaksi dengan objek dan lingkungan fisik mereka, serta melalui proses berpikir logis yang berkembang seiring waktu.

  • Perbedaan Utama antara Vygotsky dan Piaget

    • Peran Sosial dan Budaya: Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif, sementara Piaget lebih fokus pada pembelajaran individu melalui interaksi langsung dengan lingkungan.
    • Tahap Perkembangan: Piaget percaya bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam tahapan yang pasti dan bersifat universal, sementara Vygotsky menolak gagasan tentang tahapan yang kaku dan lebih menekankan pada proses yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budaya.
    • Peran Bahasa: Vygotsky melihat bahasa sebagai kunci dalam perkembangan kognitif, sedangkan Piaget menganggap bahasa sebagai produk dari perkembangan kognitif, bukan penyebabnya.

    Kedua teori ini menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana anak-anak belajar dan berkembang. Piaget menyoroti aspek individu dalam perkembangan kognitif, sementara Vygotsky menunjukkan pentingnya lingkungan sosial dan budaya. Kombinasi dari keduanya memberikan perspektif yang lebih komprehensif dalam memahami perkembangan anak.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun