Mohon tunggu...
Rimawan I
Rimawan I Mohon Tunggu... wiraswasta -

"semangat adalah inti dari hidup" adalah prinsip saya, pernah menjalani pekerjaan dari level terendah dalam segmen pertambangan. Bekerja dengan banyak orang membuat saya terus menyukai seni kepemimpinan +/- 12 Tahun, saya telah melihat berbagai tipe kepemimpinan dalam bisnis. \r\n\r\nSaya Founder & Writter suatu blog bernama www.leadership-street.com \r\ndan juga mengelola toko online www.fashionia.co.id\r\n\r\nSilakan berkunjung ke toko online kami atau blog saya\r\n\r\nTerimakasih \r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

UUD 1945 Vs Mr Trendy

14 Mei 2013   15:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:35 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Leadershipstreet Indonesia UUD 1945 Tetap Suatu Panduan Mutlak Masa Depan Indonesia Kesejahteraan Rakyat Masih Suci Pasal 33 (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Leadershipstreet Indonesia Ucapan terimakasih kepada pejuang kemerdekaan bangsa ini. Rakyat Indonesia harus sejahtera dan itu sangat mungkin sekali. namun bila kita sering mengamati perkembangan di negara ini melalui televisi dan media lainnya, terlalu banyak asumsi dan persepsi pribadi dari Mr.Trendy yang merebak sehingga ada banyak kekuatiran masa depan anak-anak bangsa, terlalu banyak korupsi, terlalu banyak penyimpangan terlalu banyak anak-anak muda yang dialihkan perhatiannya kepada ketidak-konsistenan peluang masa depandan pada akhirnya "terjebak" dalam polemik yang mungkin sengaja diciptakan atau memang seharusnya terjadi demikian, karena bukan mengenai bahwa kejahatan terus terjadi namun yang terpenting adalah kemampuan memahaminya. Apakah benar seperti itu yang sebenarnya ? Tentang kemakmuran yang menjadi hak warga negara yang tidak terjadi sepenuhnya. Dibagian atas posting ini kami meyertakan suatu pasal dasar negara, UUD 1945, Pasal 33 dan keseluruhannya mengandung suatu "janji" masa depan yang baik apabila dilaksanakan. Pertanyaan yang merebak adalah, siapa yang lebih tinggi, UUD 1945 ataukah langkah orang-orang tertentu dalam negara ini yang cenderung meloloskan suatu tindakan yang tidak terkendali? Semua bisa menjawab, bahwa UUD 1945 yang tertinggi dari segala sesuatu aturan dinegara ini. Apa yang harus dilakukan Leader saat ini untuk menghadapi keadaan buruk, kejadian demi kejadian ini? Langkah pertama yang paling sederhana adalah : Tinggalkan bersenang-senang dalam polemik yang tidak perlu dan merasa puas dengan mengencangkan urat leher, lebih-lebih ikut masuk dalam polemik itu. Lebih baik berusaha mencari solusinya. Mungkin banyak yang terlewat bahwa ada suatu panduan kuat bagi negara ini untuk mencapai kemakmuran yang optimal bagi seluruh rakyat yaitu UUD 1945 agar tidak lagi dimasa depan ungkapan-ungkapan ini yang terus menjadi beban setiap leader muda dimasa depan : "banyak dari kami haus walau kami hidup didekat sumber air" "banyak dari kami kelaparan walau kami tinggal didekat lumbung padi" Ada baiknya leader-leader generasi masa depan mengingat dan mempelajari kembali bahwa : 1. Negara Indonesia adalah negara terkaya didunia 2. Setiap Rakyat dapat bekerja  dengan waktu optimal karena kita hidup dalam alam yang hanya 2 musim kita lebih beruntung dari negara lain bisa bekerja optimal. 3. UUD 1945 sudah mengatur dengan baik suatu aturan yang sangat penting bagi kesejahteraan rakyat 4. Mulai dari diri sendiri ; Jangan ulangi kesalahan masa lalu dengan mempelajari Skema Fraud dan Korupsi dan sebab akibatnya bagi negara, masyarakat, keluarga dan nama baik diri sendiri. Perbaikan di negara ini harus dimulai dari diri sendiri, kami lampirkan dokumen sumber yang cukup untuk referensi dibawah seperti kumpulan UU Tipikor Leader, Dengan kecerdasan yang dimilki oleh anak-anak bangsa ini, kali ini tambahkan jadikan UUD 1945 sebagai acuan dasar dalam membangun semangat sehingga pendapat-pendapat bisnis dan kesejahteraan. Perhatikan kembali apakah kebijakan-kebijakan ekonomi yang sudah ada itu sudah tepat? Bila belum maka berikan masukan kepada bangsa ini suatu latar belakang masalah dan solusinya, baik dalam pikiran perkataan dan perbuatan. Leader, Tidak keliru untuk mengembalikan kekuatan bangsa dan negara ini yang merupakan kumpulan dari individu-individu dengan mengedepankan  dasar negara yang harus bekerjasama sama dengan kecerdasan dan perbuatan leader pada saat ini dan dimasa yang akan datang, karena kita sebagai rakyat indonesia berasal dari sumber yang sama, berasal dari orang-orang yang merdeka.Jadikan itu semangat secara kolosal. "seburuk atau senista apapun masa lalu seseorang, masa depannya masih suci" Dokumen yang sangat penting ini : Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun