Mohon tunggu...
Rimawan I
Rimawan I Mohon Tunggu... wiraswasta -

"semangat adalah inti dari hidup" adalah prinsip saya, pernah menjalani pekerjaan dari level terendah dalam segmen pertambangan. Bekerja dengan banyak orang membuat saya terus menyukai seni kepemimpinan +/- 12 Tahun, saya telah melihat berbagai tipe kepemimpinan dalam bisnis. \r\n\r\nSaya Founder & Writter suatu blog bernama www.leadership-street.com \r\ndan juga mengelola toko online www.fashionia.co.id\r\n\r\nSilakan berkunjung ke toko online kami atau blog saya\r\n\r\nTerimakasih \r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menerjemahkan Demo BBM Mahasiswa

24 November 2014   23:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:57 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Mahasiswa berpikir masih banyak yang dapat dilakukan untuk melakukan penghematan, dengan mengurangi impor dan meningkatkan ekspor, misalnya mengurangi Impor rempah-rempah dan sayuran dan menggiatkan program pemanfaatan pekarangan sebagai apotik hidup, bisa juga untuk dipergunakan menanam bawang dan sayuran yang mudah tumbuh lainnya.

Pikirkan bila mau mengiatkan program ini,

Tanaman Bawang merah dapat dipanen umur 55 hari, bila satu keluarga diluar diluar jakarta dan diluar warga yang memang tidak ada lahan pekarangan, katakan  10 Juta keluarga dapat menanam dipekarangan rumah, dapat memanen 1 Kg bawang merah sekali tanam,  sama saja sudah menghemat 10 Juta Kilograram bawang merah per 2 bulan (55 hari), Impor misalnya.

Itu bisa diberlakukan dengan produk lain seperti cabe, bawang putih, sayuran, bukan hanya dengan menyandang "menangis" harga cabe melangit tapi tidak berbuat apa-apa.

Program2 itu jauh lebih baik daripada memberi uang tunai, tapi hanya habis 3 hari.

Rakyat sekarang lebih banyak yang mengalami kemiskinan. Masih banyak cara lain untuk dapat membuat negara makmur selain pilihan singkat menaikan BBM yang efeknya berlipat, bukan berbanding lurus.

Kalau rakyat adalah anak, anak  sangat bangga dengan orang tua mendengarkan ketakutannya dan memberikan cara yang menawan untuk mengalahkan ketakutannya.

Saya yakin tidak ada satupun Mahasiswa yang ingin negaranya kacau balau, mungkin sebaiknya dipertimbangkan kembali sebelum semua yang semakin buruk terjadi.  Karena Kita Indonesia

MENTERJEMAHKAN DEMO BBM MAHASISWA

Semoga bermanfaat untuk pengertian bukan emosi mendadak.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun