Mohon tunggu...
Rimawan I
Rimawan I Mohon Tunggu... wiraswasta -

"semangat adalah inti dari hidup" adalah prinsip saya, pernah menjalani pekerjaan dari level terendah dalam segmen pertambangan. Bekerja dengan banyak orang membuat saya terus menyukai seni kepemimpinan +/- 12 Tahun, saya telah melihat berbagai tipe kepemimpinan dalam bisnis. \r\n\r\nSaya Founder & Writter suatu blog bernama www.leadership-street.com \r\ndan juga mengelola toko online www.fashionia.co.id\r\n\r\nSilakan berkunjung ke toko online kami atau blog saya\r\n\r\nTerimakasih \r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10 Hal Keliru yang Tidak harus Dilakukan di usia 20 Tahunan | Bisnis Investasi Leadership Indonesia [Bag 1]

25 Oktober 2013   09:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:03 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : ilustrasi/www.leadership-street.com 10 Hal keliru yang tidak harus dilakukan di usia 20 tahunan | bisnis investasi leadership Indonesia [bag 1] .  Leader muda Indonesia, kamu yang masih SMA, SMP atau baru masuk kuliah kamu akan melewati namanya usia 20 tahunan. Orang-orang mengatakan bahwa tahun-tahun itu yang membedakan dirimu dengan rekan seangkatanmu, kamu bisa menjadi pecundang atau menjadi milyader dengan banyak bisnis dan investasi , orang berpengaruh dan jujur semua terletak "ditanganmu" sebagian banyak menyebutnya nasib. Namun Sementara ada banyak godaan dan gangguan, keputusan yang kamu buat di sini benar-benar apa yang menuntunmu di masa depan, semua orang pasti pernah terjatuh dan lemah namun hanya yang kuat yang bertahan. Usia itu adalah waktu bagi kamu untuk setara dengan warga dunia lainnya, Suatu catatan memperjuangkan kehidupan yang kamu inginkan untuk dirimu sendiri. Kamu bisa menetapkan dan mengubah nasib kamu sendiri selama tahun-tahun penting itu. Setiap langkah yang kamu lakukan hanyalah ujian. Jangan membenci ujian itu dan jangan menyerah karena ujian seperti itu tidak akan pernah melebihi kekuatanmu. Mari kita mulai, hal-hal keliru apa yang tidak harus kamu lakukan [dari yang penting sampai yang paling penting] 10. Bekerja untuk uang, bukan untuk membangun impian kamu. Tidak pernah melakukan sesuatu hanya karena itu nyaman bagi kamu. Itu tindakan yang kurang tepat. Sebagian banyak orang lebih takut miskin daripada takut impiannya tidak terwujud. Bekerja untuk orang lain atau perusahaan lain tidak ada bedanya dengan  menantang dirimu sendiri dan membangun impian mu sendiri bukan?, bukan hanya terjebak dalam kenyamanan. Pernah ingat peribahasa "berakit-rakit kehulu, berenang-renang kemudian ; bersakit sakit dahulu, .... silakan lanjutkan. Mungkin dalam membangun impianmu, banyak yang meremehkan kamu atau orang menyebut kamu berimajinasi, namun itu tidak penting selama kamu tetap memegang penuh dan menjadikan prinsip dan baru menceritakan rahasianya ketika kamu berhasil. Bahkan jika orang lain anggap itu tidak masuk akal sekarang, dompetmu dan isi rekeningmu masih belum menciptakan sesuatu dengan nilai besar sehingga kamu dapat menunjukkan uang tunai besar. Baik sekali selalu melihat ke masa depan dan tidak harus meng-kompensasi-nya langsung dengan kecewa atau besar kepala. Kadang uang besar datang dari uang kecil, mulai berhenti bersikap berhak dan berpura-pura seperti kamu layak uang tunai, hadiah dan liburan dulu. Kamu akan segera menyadari setelah mendapatkan uang besar, ternyata bukan itu yang membuat kamu bahagia, Ini perjalanan pengetahuan, kebaikan, menolong yang lemah, menghormati orang tua  dan uang yang menjadi alat tukar mewujudkan barang dan jasa-nya. Bekerja untuk uang, bukan untuk membangun impian kamu menempati urutan 10, 10 Hal keliru yang tidak harus dilakukan di usia 20 tahunan

'Bekerjalah untuk pengetahuan, pengalaman, uang berlebih dan impianmu,

jagalah martabat kejujuran dan jangan menjualnya dengan nilai berapapun,

jangan hambat impianmu hilang dengan kehilangan martabat " - rimawan

Salam sukses =Rimawan= SUMBER

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun