Menikmati berbuka puasa dengan teman sejawat yang sudah dikenal sejak 40 tahun lalu itu something unique yang saya rasakan bersama teman-teman alumni SMA lulusan tahun 80an ini. Alhamdulillah dengan usia yang makin bertambah dan kondisi kesehatan dan finansial yang tidak sama tidak membuat ikatan dan semangat alumni angkatan 84 ini memudar.
Dengan biaya urunan atau saweran antar teman yang memang masih suka seru-seruan di grup WA akhirnya kegiatan Buka Puasa Bersama Ikatan Alumni dari sebuah SMA Negeri di Kelapa Gading ini akhirnya terwujud juga.  Dengan partisipan yang diluar perkiraan karena terbilang  untuk kegiatan reuni saja mendapatkan 100 peserta saja sulit, apalagi hanya untuk buka puasa bersama.
Bisa dibayangkan bahagianya panitia pengajian Alpisma yang menyelenggarakan acara ini untuk tetap saling guyub dan tidak hanya guyub untuk sumbangan saat rekan alumni wafat , namun juga  saat kita semua masih diberikan umur panjang dengan kehadiran banyak pesertanya di acara ini.
Ketika kita masuk SMA di tahun 81, terbayang ada hampir 20 kelas , dengan total isi satu kelasnya 40an , total ada 800an siswa SMAN 45Â pada saat itu. Sayangnya karena sudah suratan dari Tuhan Yang Maha Esa, sudah 2-3 kelas dari total jumlah siswanya hingga awal 2023 Â yang telah berpulang. Al fatihah dan doa untuk mereka yang telah mendahului.
Walau ada larangan buka puasa bersama untuk para pejabat ASN tahun ini, tentu ini hanya sebuah warning sebenarnya agar orang-orang yang mendapatkan jabatan dari pemerintah dan berpendapatan besar untuk tidak terlihat pamer dan sok kaya, karena jabatan dan harta kan cuma titipan saja yang kelak bisa saja cepat atau lambat ditarik lagi oleh Allah SWT.
Isi ceramah yang teduh dan mencerahkan tentang zakat, puasa dan silaturahmi sangat berbekas di hati kami , karena apa gunanya bukber kalau tidak ada tausiah atau pesan rohani yang didapat. Dengan kami sudah lolita alias lolos lima puluh tahun dan tahun depan sdh ada teman yang akan berulang --tahun ke 60 tahun, apakah bisa lonata atau lolos enam puluh tahun? Takdir itu milik Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW saja diberikan usia 63 tahun, dan umatnya juga sudah diberikan warning, umurnya pendek-pendek. Namun walau pendek  usianya, ganjaran pahala untuk keimanan dan ketaatan umat Islam lebih banyak dari umat Nabi sebelumnya, seperti pahala Malam Lailatul Qodar yang baru berakhir beberapa hari yang lalu.
Alhamdulillah kegiatan tanggal 09 April 2023 di kediaman saudara Checep berakhir dengan suka cita. Ditutup dengan rapat pembentukan pengurus baru, karena ketua umum Iluni yang baru terpilih memilih lebih konsentrasi kepada kesehatannya, maka akhirnya secara aklamasi terpilih Sdr.Bambang Wijanarko dipercaya lagi untuk memimpin.
Kami ucapkan terima kasih kepada Sdri.Desriyani Nasution sebagai Ketum yang lama semoga cepat sehat kembali, dan untuk Sekretaris dan Bendahara, Ariyanti dan Yudha tetap bisa ikut berpartisipasi di kepengurusan yang baru. Apalagi nanti akan ada tambahan beberapa pengurus baru sebagai amunisi penggerak organisasi ini. Semoga amanah yang diberikan teman-teman dapat dilaksanakan dengan baik.
Kami juga berterima kasih kepada Alpisma, organisasi pengajian yang ada dibalik kegiatan ini dari ketua, Menzee, ketua panpel : Thamrin dan teman-teman lainnya yang ikut bersusah payah menyelengarakan kegiatan yang telah 2-3 tahun vakum akibat covid 19.