Mungkin kita sudah biasa menggunakan kalimat perbandingan dalam Bahasa Inggris untuk membedakan kualitas atau kuantitas antara satu hal dengan hal lainnya.  Dengan menambahkan kata more  atau less untuk kosa kata  dari kata sifat yang panjang dan menambahkan akhiran --er  untuk kata sifat yang pendek, tersampailah pesan itu.
Contohnya : Rita is taller than Dita (Rita lebih tinggi daripada Dita) , atau The food in the brown table is more delicious than another in the white one (Makanan di meja warna coklat lebih lezat daripada makanan yang ada di meja warna putih).
Perlu diingat yang diperbandingkan adalah kata sifat atau yang disebut adjective. Mengapa? Karena kata sifat adalah penjelas atau pemberi keterangan dari kata benda, dalam istilah Bahasa Inggrisnya adalah the adjective modifies the noun. Contohnya, seperti kata narrow street atau big house , kata narrow dan big sebagai kata sifat menjelaskan kata street dan house yang berfungsi sebagai kata benda (noun).
Letak adjective selalu ada didepan atau sebelum kata benda. Narrow street diterjemahkan jalan sempit dan big house , rumah besar. Ada perbedaan dalam penulisan di dalam Bahasa Indonesia. Bahasa Inggris menganut DM (Diterangkan Menerangkan) sedangkan Bahasa Indonesia sebaliknya MD (Menerangkan Diterangkan).
Penggunaan comparative adjectives bisa dilakukan bila kalimatnya menerangkan tentang sebuah benda (noun), namun comparative adverb bisa juga digunakan bila kalimatnya menggunakan kata kerja (verb) , karena salah satu fungsi adverb (kata keterangan) adalah menerangkan kata kerja seperti contoh berikut. :
(1)The faster you drive the car, the more dangerous it is. (Makin cepat kamu mengendarai mobil, makin berbahaya)
(2)The louder you play the music, the angrier people will be. (Makin keras kamu memainkan musik, makin marah orang di sekitar kamu). Â
Seperti contoh kolom berikut ini :
Dalam perbandingan double comparatives ini kita hanya menggunakan perbandingan comparative dan bukan yang superlative (bagian ketiga).