Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Pekerja Kreatif Televiisi

Lahir di Malang - Hobi Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Membedakan Phrasa dan Klausa dalam Bahasa Inggris

18 Desember 2022   07:27 Diperbarui: 18 Desember 2022   07:50 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak pelajar dan pengguna Bahasa Inggris di Indonesia masih suka dibingungkan dengan Klausa dan Phrasa dalam menggunakan Bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi baik percakapan, membaca dan menulis. Keduanya memang seperti mirip dalam penggunaannya padahal ternyata sangat berbeda jauh dalam bentuknya.

Klausa dikenal sebagai sebuah kalimat yang terdiri subjek dan predikat atau kata kerja dan ini sangat berbeda dengan phrasa yang hanya merupakan kumpulan kata tanpa subjek. Artinya apakah phrasa atau phrase ada yang cuma bebentuk kata kerja saja? Benar ada, seperti kata is going atau was talking adalah dua contoh verb phrase (phrasa kata kerja), yang tanpa subjek.

Apakah phrasa hanya dalam bentuk kata kerja saja? Ternyata ada banyak, seperti yang pernah saya tulis di Kompasiana yaitu Noun Phrase yaitu phrasa yang berfungsi sebagai kata benda (noun), contoh the car dimana “the” sebagai modifier menerangkan kata “car” yang merupakan head noun (kata benda utamanya).

Yang lainnya bisa yang berbentuk prepositional phrase (atau phrasa yang diawali dengan kata depan), contoh on the table atau  under the chair. On dan Under adalah contoh kata depan, yang jumlahnya banyak sekali dalam Bahasa Inggris.

Lainnya seperti gerund phrase seperti dalam kalimat, Swimming is my favorite hobby. Disini kata swimming yang merupakan kata kerja berbentuk gerund (berakhiran -ing) berfungsi seperti subjek.  Contoh lain, I like listening to the radio atau I love watching television, juga listening dan watching berbentuk gerund yang berfungsi sebagai objek.

Phrasa lainnya adalah adjective phrase, adverb phrase, absolute phrase, appositive phrase, infinitive phrase dan participial phrase.

Sedangkan klausa yang umum dikenal hanya ada dua biasanya yang terbentuk dalam sebuah kalimat kompleks (complex sentence) seperti  main clause (independent clause) dan subordinate clause( dependent clause).  Main clause (klausa utama) adalah bentuk klausa yang bisa berdiri sendiri artinya makna kalimat ini sudah lengkap dan jelas bagi pembaca atau penerima informasinya seperti kita deteksi dalam sebuah kalimat kompleks ini :

After he drove his children to their school, Deni went to the office. 

Dalam kalimat ini Deni mengantarkan anak-anaknya ke sekolah mereka, baru kemudian Deni pergi ke kantor.  Kalimat pertama (After he drove his children to their school) merupakan kalimat dependent clause atau kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri, alias bukan klausa independen karena maknanya kurang kalau tanpa tambahan informasi dari kalimat kedua, Deni went to the office.

Secara singkat kalimat kedua, Deni went to the office merupakan kalimat utama (main clause) yang sifatnya independent atau independent clause alias bisa berdiri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun