Mohon tunggu...
iwan parulian
iwan parulian Mohon Tunggu... -

PENULIS adalah mahasiswa teknik industri universitas mercubuana angkatan 2011

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semangat dalam Hidup

17 Oktober 2011   16:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:50 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

semua orang harus mempunyai penyemangat hidup didalam dunia ini seperti orang-orang yang kita sayang yaitu orangtua kita, sahabat kita, teman-teman kita, maupun kekasih kita yang bisa menjadi inspirasi dan penyemangat didalam hidup kita ini.

tetapi bagaimana bila kita kehilangan orang yang menjadi penyemangat didalam hidup kita tersebut? apa yang anda lakukan? menurut pengamatan yang saya lihat dominan sisi negative orang yang kehilangan salah satu orang yang dia sayang maka ia akan nge-down atau patah semangat . dan yang kebanyakan orang lakukan biasanya ada yang berdiam diri, menangis, melakukan hal yang tidak terpuji seperti mabuk-mabukan, atau apa saja yang bisa membuat mereka lupa sejenak akan apa hal yang terjadi, bahkan ada yang patah semangat untuk mengakhiri hidupnya. semua itu dilakukan hanya berguna untuk sesaat itu saja dan bisa dikatakan 'percuma' dan bila sisi positive orang yang kehilangan orang yang ia sayang biasanya menyesali semua kesalahan-kesalahan yang telah ia perbuat sebelumnya karena ia percaya orang yang ia sayang tersebut dapat melihat ia dari kejauhan, tetapi percuma.

menurut saya semua yang biasa orang lakukan seperti yang diatas tersebut itu salah karena apa yang sudah terjadi ya terjadilah tidak perlu untuk disesali karena penyesalan akan datang terakhir dan jalani saja hidup seperti biasanya yang kita lakukan dan jadilah orang yang apa adanya bukan ada apanya dan mulai menseleksi mana yang baik dilakukan dan yang tidak baik untuk dilakukan karena itu lebih baik ketimbang termotivasi oleh karena kita ditinggalkan orang yang kita sayang karena percuma semua kita lakukan bila orang yang kita sayang telah tiada maka dari itu berubahlah sebelum orang-orang yang kita sayang pergi meninggalkan kita.

thanks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun