Minggu Pagi, Sempatkan Berolahraga atau Berkeliling Perumahan

Kota atau kabupaten Malang memiliki udara yang sejuk dan nyaman.  Komplek perumahan berkembang di berbagai tempat, menawarkan fasilitas umum yang nyaman dan menghibur.  Ini menjadi ruang yang nyaman bagi warga perumahan atau dari luar wilayah untuk berolah raga, tempat nongkrong atau sekedar bermain.  Kondisi ini mungkin juga ditemukan di kota lain.

Bagi warga kecamatan Dau, kabupaten Malang, sudah mengetahui ruang publik itu, yakni di perumahan Vila Bukit Sengkaling.    Saya tinggal di perumahan ini sejak dua puluh tahun lalu, sehingga tahu sedikit banyak tentang ramainya pemanfaatan ruang publik itu.

Pasar pagi di sekitar perumahan (koleksi pribadi)

Komplek perumahan kami memang cukup luas, lebih dari 25 ha, dan terus berkembang.  Di hari-hari biasa, banyak orang berolah raga pagi dan sore.  Terkadang anak-anak muda atau mahasiswa jogging, bermain bola, berfoto atau membuat video, atau sekedar jalan-jalan sore. 

Pemandangan di sekitar perumahan memang indah.  Kita bisa melihat panorama gunung Arjuno (arah utara), gunung Panderman (barat), serta kota Malang dan pegunungan Bromo (dan gunung Semeru, di sebelah Timur).  Komplek perumahan ini memang memiliki topografi yang berbukit sehingga menawarkan pemandangan dan lansekap yang menawan.  Ini menjadi daya tarik orang datang kesini. 

Keramaian minggu pagi (koleksi pribadi)

Nah, yang unik adalah saat hari minggu pagi.  Kerumunan orang makin banyak.  Ada aktivitas olah raga, bermain, pasar pagi dan hiburan.  Banyak orangtua berolah raga, ditemani keluarga atau anak-anak.  Anak-anak juga bermain, berlarian atau bersepatu roda.   Keramaian ini sudah berjalan lebih dari lima tahun, dan semakin ramai saja akhir-akhir ini.  Jalanan penuh dengan parkir motor, mobil atau sepeda.

Keramaian minggu pagi menjadi hiburan setelah olah raga, berjalan kaki atau sekedar berkunjung.  Ini mirip dengan suasana car free day di tengah kota, dengan suasana yang lebih sederhana dan tenang.  Yang jadi pusat keramaian adalah di pasar pagi itu, sehingga membuat jalan macet di sekitar pintu gerbang perumahan.

Keramaian pedagang Minggu pagi (koleksi pribadi)

Keramaian minggu pagi dimulai jam 6.00 hingga 9.00.  Aktivitasnya makin beragam, dan makin menghibur.  Ini menciptakan aktivitas ekonomi para pedagang kecil, meliputi makanan utuk sarapan, minuman, jajanan anak-anak, buah, dan sayur.  Makanan atau jajanan yang paling digemari antara lain cilok, sempol, siomay atau bakso.  Ada juga kue-kue basah, kripik, atau produk olahan susu

Penjual buku dan pelukis (koleksi pribadi)

Disini juga ada penjual buku murah, mulai harga 1000 rupiah.  Bagi yang mau pasang internet juga ada layanan dari provider internet. Atau kalau mau pesan sketsa lukisan, dengan membawa foto atau langsung digambar oleh pelukisnya.  Yang juga ramai adalah penjual mainan anak-anak, berupa balon udara, terompet, atau mobil-mobilan.

Anak-anak berkudan atau naik delman (koleksi pribadi)

Ada delman yang menawarkan untuk tumpangan mengelilingi lingkungan perumahan.  Ada pula kuda yang bisa membawa anak-anak, diiringi pemiliknya sambil berjalan kaki. Para keluarga muda dengan balitanya sangat menyukai layanan ini.  Ini hiburan yang langka bagi anak-anak, khususnya di sekitar perkotaan.  Biasanya hanya ada di lokasi wisata pedesaan atau yang khusus.

Di sini ada hal yang baru, yakni sajian musik.   Nampaknya ada salah satu kelompok musik Barongsai yang unjuk gigi. Musik ini dimainkan oleh sekitar 10 hingga 12 orang, menggunakan alat seperti kendang, peking, demung, bonang, dan gong.  Alat musik band diwakili oleh tom-tom dan bass drum.  Bass drum menggunakan tong plastik besar warna biru yang biasa dipakai untuk mengangkut ikan di kapal.  Para pemusik memainkan lagu-lagu populer yang dikenali oleh masyarakat. 

Kelompok musik Barongsai (koleksi pribadi)

Sajian musik terkadang juga berasal dari organ tunggal, mengiringi penyanyi wanita.  Sajian ini yang disediakan oleh dealer motor terkenal.  Lantunan musik itu menambah semarak pasar bagi.