Hari Sabtu (5/10/2019) saya berkesempatan mengunjungi tempat wisata Tebing Breksi. Kunjungan ini tidak lama, sebelumnya kami ada keperluan di Prambanan, Yogyakarta.Â
Jarak dari Candi Prambanan ke Tebing Breksi hanya 7 km. Lokasi Wisata Tebing Breksi berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini ide dadakan, sore hari kami harus kembali ke Malang.Â
![Tebing Breksi (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/10/05/breksi11-5d98c5e20d82300b2e19e602.jpg?t=o&v=770)
![Tebing Breksi (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/10/05/breksi12-5d98c6f7097f366d85712042.jpg?t=o&v=770)
Diduga, batuan Tebing Breksi ini berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Kita tidak bahas hal ilmiah ini, lebih baik kita nikmati wisatanya.
Tiba di lokasi Tebing Breksi, nampak lansekap tebing yang indah dan mengagumkan. Ini mirip dengan bukit Jaddih Bangkalan (1).Â
Kiranya ini merupakan lokasi penambangan batu, yang kemudian didesain unik dan artistik untuk keperluan wisata. Selama perjalanan, saya menemui banyak rumah warga menjual batu tersebut.
Namun, kegiatan penambangan di lokasi Tebing Breksi ini sudah ditutup oleh pemerintah sejak tahun 2014. Tempat ini kini dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan.Â
Pada bulan Mei 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan sebagai tempat wisata baru di Yogya.
Kami kemudian mengambil layanan mobil jeep untuk berkeliling. Kami berombongan 9 orang menggunakan dua jeep, dengan sewa 300 ribu rupiah per mobil.Â