Porakta, dulu saya menyebut sebagai lapangan Porakta. Komplek lapangan Porakta adalah area di wilayah Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro di Surabaya.  Lokasi tepatnya  di Morokrembangan, Surabaya Utara.
Pembaca mungkin agak terkejut mendengar nama Porakta. Saya mencari-cari asal kata Porakta, dan menemukan sebuah istilah atau singkatan dari  Pekan Olah Raga Akademi Angkatan Bersenjata. Â
Ada juga sebutan lain, yakni Pekan Olahraga Tiga Angkatan. Porakta, kiranya itu adalah sebuah momen kejuaraan multi event yang melibatkan taruna akademi militer AD, AL dan AU. Â Semoga bapak-bapak dari TNI memaklumi keterbatasan saya memaknai Porakta ini.
Nama Porakta menjadi populer di Surabaya pada tahun 1970an. Saya masa kecil hidup di pemukiman sekitar lapangan Porakta (ada dua lapangan yang digunakan untuk umum). Saat SD, kami menggunakan lapangan di sekitar Porakta untuk olah raga. Â
Saya juga ikut klub sepak bola amatir (sekarang namanya SSB) yang menggunakan lapangan Porakta (stadion Wijaya Kusuma, ada yang menyebut Stadion Jala Krida Mandala)). Â
Saya masuk kelompok bocah klub Mars. Sekarang apa masih ada ya? Stadion tergolong cukup megah, dengan tribun bisa memuat hingga seribu orang. Â Tidak ada yang berubah dari konstruksi bangunannya.
Jaman dulu itu, komplek Porakta seolah tempat hidup, seolah Lebensraum. Setiap sore hingga senja, selalu bermain bola, bola.. dan bola. Â Mau ujian sekolah juga belajar di tribun stadion, sambil menikmati bola. Â
Banyak event olah raga .. bahkan tingkat internasional atau Asean diselenggarakan di sini. Saya hampir tidak pernah absen untuk menyaksikan.