Mohon tunggu...
Iwan Nugroho
Iwan Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Ingin berbagi manfaat

Memulai dari hal kecil atau ringan, mengajar di Universitas Widyagama Malang. http://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menikmati "Car Free Day" di Cirebon

8 Agustus 2016   09:26 Diperbarui: 8 Agustus 2016   14:19 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas sepeda onthel CFD Cirebon (koleksi pribadi)

Akhir minggu kemarin (6-7 Agustus 2016) saya kebetulan ada acara silaturahim dengan kawan-kawan lama di Cirebon. Saya menginap di salah satu hotel di tengah Kota Cirebon. Saat mau sarapan pagi, terlihat ada keramaian di depan hotel. Ehh... ternyata ini Car Free Day (CFD)-nya kota Cirebon. Jadi ingat tulisan yang sama (baca disini) tentang CFD di Kota Kediri.

Akhirnya penulis meluangkan waktu untuk melihat CFD. Ternyata ramai juga. Posisi CFD Cirebon terletak di Jalan Siliwangi, sepanjang kira-kira 500 meter. Di lokasi ini terdapat balai kota, alun-alun, gedung DPR, kantor pemerintah dan hotel-hotel. Lebar Jalan Siliwangi sekitar 18 m, sangat lapang untuk menampung berbagai aktivitas CFD.

Peta lokasi CFD (bergaris hijau, googlemap)
Peta lokasi CFD (bergaris hijau, googlemap)
balai kota Cirebon (koleksi pribadi)
balai kota Cirebon (koleksi pribadi)
Pemandangan sekitar jalan CFD di Cirebon sangat menarik dan membahagiakan. Orangtua dan anak-anak memanfaatkannya sebagai rekreasi keluarga. Anak muda atau orangtua banyak yang sekedar berjalan menikmati lengangnya jalan. Wajah anak-anak begitu riangnya, memanfaatkan dengan bersepeda, sepatu roda, atau sekedar berlarian. Anak-anak memanfaatkan untuk berolahraga mengoptimalkan masa pertumbuhannya dengan aktivitas fisik.

CFD Cirebon (koleksi pribadi)
CFD Cirebon (koleksi pribadi)
Di sekitar depan balaikota ada berbagai kegiatan. Ada sebuah panggung berukuran 3 x 3 m dilengkapi sound system. Tempat ini agaknya menjadi sentral keramaian CFD. Di sini diselenggarakan senam yang diikuti sekitar 50 orang. Di dekatnya juga ada sebuah minibus parkir milik PMI, yang siap menerima para pendonor darah. Keramaian juga terlihat di dekat alun-alun Kejaksaan di dekat perempatan.

CFD menjadi ruang publik (koleksi pribadi)
CFD menjadi ruang publik (koleksi pribadi)
Di tepi jalan juga ada pedagang-pedagang yang menjual makanan minuman. Ada pedagang dorong yang menjual menjual soto dan minuman ringan. Di Jalan Siliwangi ini juga masih ada warung-warung permanen sederhana dan masakan padang. Para warga juga banyak meramaikan warung ini. Dari bangunannya, warung permanen ini bukan seperti modern sehingga harganya juga terjangkau bagi masyarakat umum.

Komunitas sepeda onthel CFD Cirebon (koleksi pribadi)
Komunitas sepeda onthel CFD Cirebon (koleksi pribadi)
Sementara ada juga yang unik. Penggemar atau komunitas sepeda kuno (sepeda onthel atau unto) memanfaatkan CFD untuk bersilaturahim. Penggemar sepeda ini bervariasi usianya, ada yang cukup lanjut hingga usia 40 tahunan. Bapak tua berseragam khas jadul, berkemeja krem, bercelana selutut, dan memakai topi bulat atau peci, layaknya pegawai pemerintah zaman Belanda. Sepeda onthel diposisikan berjajar di tepi jalan dan komunitas saling bersilaturahim dan bercengkerama. Banyak penggemar fotografi mengambil momentum khas ini.

Menjamurnya aktivitas CFD di berbagai kota menjadi hal yang positif dan menjawab banyak hal yang menjadi kebutuhan warga kota. Memang banyak sekali manfaat dari ajang mingguan CFD. CFD dapat menjadi simbol kesejahteraan, kenyamanan, dan keindahan suatu kota. CFD menjadi wadah atau ruang ekspresi nyata warganya. Di pagi hari, tua muda, laki perempuan, siapa saja turun ke jalan untuk rileks, menikmati jalanan kota, menghirup udara segar, saling bercanda, atau berolahraga. 

Umumnya kota-kota lama, tidak mungkin lagi menemukan ruang publik yang memadai untuk wadah warga berekspresi. Ruang kota umumnya telah beralih menjadi private property dalam bentuk mal, tempat hiburan, hotel atau restoran. Ini hanya dapat dimanfaatkan oleh sebagian warga kota yang mampu. Karena itu, CFD benar-benar menjadi solusi ruang publik bagi seluruh warga, yang miskin, sedang atau kaya; sekaligus dapat menjadi daya tarik wisata bagi orang luar kota.

Manfaat CFD bagi suatu kota banyak sekali. Dalam aspek lingkungan misalnya mengurangi polusi, mengurangi beban lingkungan, dan menciptakan ruang keindahan. Manfaat CFD dalam aspek sosial mendukung kesehatan keluarga, rekreasi dan wadah untuk silaturahim. Manfaat ekonomi antara lain berkembangnya ekonomi makanan minuman dalam usaha kecil menengah, dan manfaat ekonomi wisata dan penunjangnya.

Yogyakarta, 8 Agustus 2016

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun