Sedapnya Rawon bu Rapik

[caption caption="Rawon bu Rapik (koleksi pribadi)"][/caption]Makan nasi rawon sungguh enak dan nikmat.  Makanan asli Jawa Timur ini sudah banyak dikenal.  Nikmatnya kuah rawon berwarna hitam kecoklatan ini berasal dari kluwek dan bumbu lainnya.  Kluwek ini bermanfaat antara lain anti kolesterol, bahan pengawet, antiseptik dan mengandung beta karoten (1).  Paduan bumbu dan kluwek menciptakan cita rasa rawon yang nikmat dan sedap.

Kuliner nasi rawon dari Jawa Timur, yang sudah populer antara lain Rawon Surabaya, Rawon Nguling, Rawon Setan, atau Rawon Saminah.  Hampir di setiap kota di Jawa Timur memiliki warung nasi rawon yang unik dan nikmat, terutama di sekitar pantai utara atau wilayah tapal kuda. 

[caption caption="Peta lokasi Warung Rawon bu Rapik (googlemap)"]

rawon-bu-rapik-571ec2558c7e6121112e2d7c.jpg

[/caption]

Di Malang, ada warung nasi rawon bu Rapik.  Nasi rawon ini terletak di Dinoyo, Jl. MT Haryono, dekat pertigaan Jl Gajayana.  Ini adalah warung rawon rumahan yang buka mulai jam 5.00 hingga 9.00.  Warung memuat hanya sekitar 15 tempat duduk.  Warung ini berdiri sejak sebelum penjajahan Jepang.  Bu Rapi adalah penjual pertama kali.  Warung sekarang ini dijalankan oleh generasi keempat, yakni Bu Ngatemi (lihat peta googlemap).  Penulis telah mengenali warung ini sejak tahun 1980an, lebih dari tiga puluh tahun.

Apa uniknya warung rawon bu Rapik?

Menu rawon bu Rapik memisahkan antara kuah dan lauk.  Kuah hitam rawon tidak berlemak, yang hanya terdiri dari bumbu-bumbuan dan kluwek.  Di dalam kuah juga tidak ada daging.  Lauknya bukan berupa daging seperti umumnya rawon, tetapi empal suwar suwir (sudah diolah) dan sate.  Empal suwar suwir dan sate memiliki tekstur yang lembut dan lunak.  Sate disajikan hangat-hangat dari panggangan bara api. 

Cita rasa  kuah sangat nikmat, sedap dan segar.  Ada rasa segar yang menonjol, berpadu dengan hangat merica, mirip dengan kuah sayur.  Ini karena kuah tidak memiliki kaldu berlemak yang sering menimbulkan rasa nek seperti kuah rawon umumnya.  Nasi warung bu Rapik juga sangat punel sehingga begitu lembut ketika bercampur dengan kuah.  Nah,..makin nikmat lagi ketika mencoba Sate karena ada aroma daging panggang.  Tekstur daging lembut tidak membuat sulit untuk dikunyah.  Hal sama dengan empal yang begitu gurih dan lembut.  Menu pelengkap lainnya adalah minuman hangat teh atau kopi, kentang perkedel, krupuk dan telor asin.

[caption caption="Warung Rawon bu Rapik (koleksi pribadi)"]

img-20160426-00947-571ec2bf0ab0bd0c05abaff0.jpg

[/caption]

Pengunjung warung rawon bu Rapik umumnya pelanggan khusus.  Mengapa?  Mereka adalah pelanggan setia yang tinggal di sekitar Dinoyo, terutama yang berusia di atas enampuluhan. Di pagi hari, jam 5.00 mereka datang dari masjid atau memang sengaja datang untuk sarapan, sambil bersilaturahim.  Mereka ini berkomunikasi dalam bahasa Jawa Malangan.  Pelanggan lainnya ada yang membeli untuk dibungkus, untuk sarapan di rumah.  Di atas jam 6.00, kemudian datang pelanggan umumnya, seperti mahasiswa, karyawan atau lainnya.

Pelanggan sering meminta pesanan khusus.  Apa itu?  Banjir!  Banjir!  Maksudnya adalah agar diberi kuah rawon yang melimpah, sehingga piring nampak penuh kuah.  Benar, kuahnya memang sedap dan segar.  Para pelanggan berusia lanjut memiliki pendapat, bahwa rawon bu Rapik dapat mengobati rasa letih, mencegah sakit dan membuat badan segar kembali.   Hal ini bisa dipahami seperti pengaruh makanan berkuah hangat seperti sup, sup ayam, sup buntut atau sayur segar lain, yang bisa menyegarkan badan.