Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mbappe Berjuang Melawan Partai Radikal Kanan

6 Juli 2024   04:44 Diperbarui: 6 Juli 2024   04:55 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input ShuterStock: Mappe

Untuk bertindak lebih cerdas, kaum moderat perlu:

1. Mengatasi Masalah Sosial-Ekonomi: Mengatasi akar penyebab ketidakpuasan masyarakat dengan mengatasi pengangguran, kesenjangan ekonomi, dan masalah kesejahteraan sosial.

2. Memobilisasi Pemilih: Mendorong tingkat partisipasi pemilih yang lebih tinggi, khususnya di kalangan pemuda dan komunitas yang terpinggirkan, untuk melawan basis terorganisir kelompok sayap kanan.

3. Mendorong Persatuan: Menumbuhkan narasi inklusivitas dan keadilan sosial, melawan retorika yang memecah-belah dari kelompok sayap kanan.

4. Menguasai sosial media untuk menetralisir disinformasi dan misinformasi ataupun radikalisme dan anti perpecahan masyarakat.

5. Memanfaatkan Tokoh Masyarakat: Memanfaatkan suara-suara berpengaruh seperti Kylian Mbappe untuk menginspirasi dan memobilisasi masyarakat melawan ekstremisme.

Keharusan Etis dan Politik

Sejarah perilaku Le Pen yang tidak etis dan nilai-nilai radikal semakin menggarisbawahi perlunya upaya terpadu untuk melawannya. Dia telah dikritik karena hubungan partainya dengan elemen rasis dan xenofobia, dan pernyataannya di masa lalu sering kali bersifat menghasut dan memecah belah. Pemerintahan yang dipengaruhi oleh ideologi ekstrem seperti itu dapat menimbulkan dampak buruk terhadap tatanan sosial Perancis dan posisi internasionalnya.

Kesimpulan

Ketika Perancis berada di persimpangan jalan, keterlibatan kekuatan moderat dalam pemilihan parlemen mendatang sangatlah penting. Tokoh masyarakat seperti Kylian Mbappe dapat menginspirasi dan memobilisasi pemilih untuk menolak agenda perpecahan sayap kanan. Dengan bersatu melawan ekstremisme, kelompok moderat dapat menjaga nilai-nilai demokrasi dan memastikan bahwa Prancis tetap menjadi mercusuar inklusivitas dan keadilan sosial. Situasi politik mungkin tidak menentu, namun komitmen terhadap tata kelola yang etis dan kohesi sosial harus tetap teguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun