Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Nature

Model Dyson Sphere untuk Deteksi Alien

17 Juni 2024   07:35 Diperbarui: 20 Juni 2024   04:39 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: NBC.com

Proyek Hephaistos -- II. Kandidat bola Dyson dari Gaia DR3, 2MASS, dan WISE

Ini diawali dari adanya berita TV hari ini 16/6/24 yang memberitakan adanya suatu grup ahli perbintangan menemukan 7 bintang, yang mungkin dikelilingi oleh suatu struktur mega alien super canggih yang mereka namai Dyson Sphere. Pengertian dasarnya adalah sebagai berikut, suatu planet struktur mega alien super canggih tersebut diduga sepertinya sedang menyerap dan merecycle energy yang dicangkok. Planet tersebut tentunya dinamai sesuai dengan nama penelitinya yang bernama Freeman Dyson. Sangat luar biasa besarnya jumlah energi yang diserap menyebabkan kegiatan ini yang memancarkan sinar infra merah super terang yang sangat mencolok, sehingga bisa menarik perhatian para peneliti tersebut. Ditemukan juga terdapat 7 sumber titik asal sinar infra merah. Yang masih menjadi pemikiran mereka adalah, bagaimana cara menemukan alasan mengapa 7 sumber cahaya sinar infra merah terang tersebut dapat bersinar terang sekali di dalam Dyson Sphere ini, mengapa? 

Bola Dyson diteorikan sebagai cara untuk mendeteksi kehidupan alien. Para ilmuwan mengatakan mereka telah menemukan bukti potensial.

Apa solusi akhir terhadap permasalahan energi di peradaban maju? Fisikawan terkenal asal Amerika keturunan Inggris, Freeman Dyson, berteori bahwa cangkang tersebut terdiri dari cermin atau panel surya yang mengelilingi sebuah bintang dan memanfaatkan semua energi yang dihasilkannya.

“Kita bisa berharap bahwa, dalam beberapa ribu tahun setelah memasuki tahap perkembangan industri, spesies cerdas apa pun akan ditemukan menempati biosfer buatan yang sepenuhnya mengelilingi bintang induknya,” menulis Dyson dalam makalah tahun 1960 di mana dia pertama kali menjelaskan konsep tersebut. 

Jika kedengarannya seperti fiksi ilmiah, itu memang benar: Dyson mengambil idenya dari novel “Starmaker” karya Olaf Stapledon tahun 1937, dan dia selalu terbuka tentang hal itu. Mendiang ilmuwan tersebut adalah seorang profesor emeritus di Institute of Advanced Study di Princeton, New Jersey. 

Namun, datang dari seorang pemikir yang menurut beberapa komunitas ilmiah mungkin saja demikian layak mendapat Hadiah Nobel Pada awal karirnya, konsep tersebut mulai berlaku dan megastruktur hipotesis dikenal sebagai bola Dyson, meskipun fisikawan tersebut kemudian mengklarifikasi bahwa mereka sebenarnya terdiri dari “kumpulan lepas atau segerombolan objek yang bergerak dalam orbit independen mengelilingi bintang.”

Input sumber gambar: space.com
Input sumber gambar: space.com

Berikut akan dibahas tentang hasil pengamatan grup proyek yang dipimpin oleh Dyson Freeman, yang menemukan alien mega alien super canggih. Makalah penelitian berjudul "Proyek Hephaistos -- II. Kandidat bola Dyson dari Gaia DR3, 2MASS, dan WISE '' dimuat dalam Monthly Notices of the Royal Astronomical Society (MNRAS), volume 531, issue 1, pada halaman 695-707. Penulisnya, Matas Suazo, Erik Zackrisson, Priyatam K. Mahto, Fabian Lundell, Carl Nettelblad, dan Andreas J. Korn, fokus pada pencarian sebagian bola Dyson menggunakan data dari Gaia DR3, 2MASS, dan WISE.

Input sumber gambar Dyson Project
Input sumber gambar Dyson Project

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun