Indonesia kaya akan ragam bahasa dan budaya, tidak heran jika Indonesia menjadi sorotan bagi negara-negara lain untuk ikut meraih keuntungan di dalamnya. Kekayaan Sumber daya alam Indonesia yang semestinya dirasakan oleh bangsanya sendiri tetapi justru menjadi santapan yang menggiurkan bagi Negara asing hal ini merupakan bentuk dari kurangnya ilmu dan ketegasan pemerintah dalam mengelola dan menikmati kekayaan alamnya sendiri. kerap kali Indonesia menghadapi masalah bencana alam , Longsor, banjir, cuaca yang tidak bersahabat sebagai dampak dari keserakahan manusia secara tidak langsung mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.
Salah satu masalah terbesar bagi bangsa ini ialah masalah kesehatan yang tak kunjung beres, jika ini terus dibiarkan maka Indonesia akan tetap menjadi bangsa yang tak kunjung maju, tidak banyak yang peduli bagaimana aplikasi dari konsep mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya. Peraturan-peraturan yang dibuat guna membangun kesehatan bangsa menjadi hal yang tak lazim sebab indoensia memang pandai membuat konsep tapi tak sedikit yang mengalami kegagalan dari konsep-konsep yang dibuat.
Pembangunan kesehatan di Indonesia merupakan tolak ukur dari bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan sistem kesehatan nasional, melalui program BPJS tenaga kesehatan dipaksa untuk cepat, tepat dan terampil dalam melayani masyarakat, terutama tenaga perawat dengan keterampilan yang dimilikinya menjadi point dasar yang mesti ada dalam diri setiap perawat, Tenaga perawat di rumah sakit di tuntut untuk terampil dan ramah dalam melayani pasien-pasien yang ada sehingga diharapkan pasien puas terhadap pelayanan yang diberikan, tetapi sering kali perawat di mendapat penilaian buruk dari masyarakat hal ini karena sistem yang belum baik namun tetap dipaksakan untuk dilakukan.
Perawat kerap kali menjadi korban dari sitem kesehatan nasional yang belum sepenuhnya baik tetapi dipaksakan diterapkan sehingga banyak perawat yang mesti menyusaikan diri terhadap perubahan-perubahan dari sistem yang ada namun tidak jarang perawat mendapat caci maki dari pasien pasien yang ada padahal kalau dilihat perawat sudah berupaya merawat, menjaga dan memperhatikan pasien-paseinnya tetapi justru mendapat penilaian yang tak semestinya.
Tenaga perawat merupakan ujung tombak dan dalam mewujudkan keberhasilan sitem kesehatan nasional, itulah mengapa hak-hak perawat semestinya mulai diperhatikan oleh pemerintah, menghilangkan stigma bahwa perawat pembantu dokter yang sama sekali tidak demikian, perawat memiliki keahlian tersendiri dalam keilmuan yang dimilikinya tetapi meskipun demikian perawat-perawat di Indonesia tetap akan setia, rela dan ikhlas membantu masyarakat yang membutuhkan tenaga meskipun terkadang hak-hak perawat masih sering dikesampingkan.
Tenaga perawat merupakan Sumber daya Manusia kesehatan yang seharusnya terus dikembangkan melihat perkembangan zaman yang semakin moderen dimana masalah-masalah kesehatan akan semakin banyak melanda masyarakat di Indonesia, kalau bukan perawat siapa lagi yang akan menjaga dan mengurus masyarakat yang sakit ?? Perawat menjadi kebanggaan sendiri bagi bangsa ini dimana sebagian orang hanya mengurus diri mereka sendiri, memikirkan urusan mereka sendiri tetapi perawat justru menyingsingkan lengan baju untuk membantu dan merawat pasien-pasien yang dilanda sakit mendorong pasien agar cepat pulih dari rasa sakit yang dirasakannya, memang sulit, tapi inilah perawat. Makanya tidak heran jika perawat disebut sebagai manusia super.
Sudah semestinya tenaga perawat di Indonesia dihargai dan dihormati serta diberikan penunjang pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan dan keahliannya, agar pada akhirnya perawat jugalah yang menjadi subjek dari aplikasi konsep pembangunan bangsa yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya. Salam Sehat “Perawat Indonesia”….
