Pada tanggal 18 -- 19 Oktober 2019, Kabupaten Tegal tepatnya di Waduk Cacaban akan sangat meriah karena untuk pertama kalinya diadakan festival yang cukup megah dan besar yaitu Tegal Art Festival 2019.
Festival ini dihadiri oleh banyak sekali komunitas -- komunitas yang ada di Tegal, mulai dari komunitas Blogger, Fotografi, Pecinta alam, Pendaki, Teatrical, Kesenian dan budaya sampai pecinta reptil juga ikut menunjukkan eksistensinya di acara ini. Tegal Art Festival juga memberikan rasa penasaran bagi kaum pemuda millenieal karena pemateri yang diundang untuk acara Talkshow bukan sembarang orang melainkan mereka yang berpengalaman di bidang kesenian dan industri kreatif masa kini. Ada Wendy HS, seorang seniman sekaligus dosen Tetrical ISI Padang Panjang, yang kedua ada Agus Wibowo S.T, M.T. yang juga seorang seniman sekaligus Dekan Fakultas Teknik di  Universitas Pancasakti Tegal dan ketiga adalah seorang Produser ternama di Indonesia yang terkenal karena film "Ayat -- Ayat Cinta", yaitu Hanung Bramantyo. Bupati Tegal Ibu Umi Azizah juga turut menjadi pemateri acara Talkshow ini sekaligus menjadi tamu spesial.
Talkshow dibuka oleh salah satu apresiator dari UPS Tegal yaitu KSB yang melantunkan lagu "Aku Pasti Bisa" dengan cukup meriah, dilanjut menyanyikan lagu "Benci Untuk Mencinta" bersama dengan Bapak Agus Wibowo. Ada juga penampilan spesial dari Mas Duta Wisata Kabupaten Tegal dan Mba Wakil I Duta Wisata Kabupaten Tegal yang ternyata bisa memecahkan keheningan penonton.
Lalu, tibalah pada inti dari acara Talkshow yang bertemakan "Personal Branding" ini dimana pemateri mengutarakan opini mereka. Yang pertama membuka suara adalah Ibu Umi Azizah, beliau mengatakan "Pemda akan membuat ruang yang luas kepada kaum muda, co-working space, kita akan menggenjot industri kreatif seperti industri umkm, kesenian dan kebudayaan, serta perkembangan Iptek"
Wendy HS lebih fokus membahas tentang bagaimana kita bisa peka, sadar, dan lebih selektif akan perkembangan baik itu zaman ataupun teknologi. Bapak Agus Wibowo juga menerangkan bahwa banyak apresiator yang hadir di acara Talkshow ini adalah mereka yang haus akan pengetahuan dan memiliki kemauan untuk membuat jaringan yang luas antar komunitas. Hal itu ternyata sependapat dengan Hanung Bramantyo yang mengungkapkan bahwa yang diperlukan anak muda jaman sekarang adalah rasa ingin tahu yang besar dan sudah ada media yang membantunya yaitu gadget yang kita pakai sehari -- hari.
Talkshow ini ditutup dengan sesi tanya jawab serta penyerahan cinderamata dari panitia penyelenggara dan dari Bupati Tegal kepada para pemateri, sesi foto para apresiator bersama dengan pemateri serta panitia juga tidak ketinggalan.
Festival ini mempunyai 4 agenda penting yang berlangsung selama 2 hari yaitu Talkshow dan Wonderful Camp di hari Jum'at kemudian, dilanjut keesokan harinya yaitu Sedekah Bumi dan puncaknya ada di malam hari dengan agenda MeNgapak Jazz yaitu penampilan seniman -- seniman yang cukup terkenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H