KEAMANAN DAN KERACUNAN MAKANAN
Kemanan pangan merupakan masalah penting bagi kesehatan masyarakat pemerintah diseluruh dunia mengintensifkan upaya untuk meningkatkan keamanan pangan dengan tujuannya yakni agar upaya ini dapat dijadikan sebagai respon terhadap peningkatan jumlah masalah keamanan pangan dan peningkatan kepedulian konsumen. Keamanan pangan sangat berperan penting dalam memilih dan mengolah makanan sehingga makanan yang kita konsumsi dapat terhindar dari bahaya atau sebaran dari penyakit bawaan makanan.
Penyakit bawaan makanan ini yakni dapat disebabkan oleh agen yang masuk kedalam tubuh melalui konsumsi makanan dimana pada agen yang terkandung dalam makanan tersebut dapaat berupa migroorganisme ataupun zat beracun yang dapat berakibat pada risiko penyakit bawaan makanan. Selain itu untuk meminimalisir penyakit bawaan makanan maka hal yang paling utama dilakukan yakni dengan pengamanan atau keamanan makanan yakni seperti racun alami dimana sesorang harus memilih atau mngetahui bahaya racun yang terkandung dalam makanan yang akan di konnsumsi misalnya racun cyanogenic racun ini terjadi dalam jamur beracun yang menyebabkan intoxication.
Selain itu ada yang namanya logam dimana logam ini sangat berbahaya dan berdampak negatif ketika telah masuk kedalam tubuh seseorang misal dalam makanan terdapat timah dan merkuri ini sangat berbahaya pada manusia utamanay pada bayi dan anak-anak yang bisa menyebabkan kerusakan pada saraf juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada orang tua, dan lain-lain. Selain itu penyakit bawaan makanan yang terdapat pada mikroorganisme yakni seperti penyakit salmonellosis yakni yang disebabkan oleh bakteri salmonella dengan gejalanay seperti muntah, sakit perut,dll yang disebabkan oleh makanan seperti telur, susu, dan coklat sudah terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Selain itu ada yang namanya kolera dimana penyakit bawaan makanan ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Ini disebabkan oleh bakteri vibrio cholera yang terjadi pada makanan yang tercemar sehigga menyebabkan terjadinya infeksi ini terdpat pada makanan seperti sayuran, beras, dan lain-lain.
TERIMA KASIHHH...
WASSALAMU ALLAIKUM WR.WB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H