Mohon tunggu...
Iwanburhanudin
Iwanburhanudin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kuliah di STAIN Purwokerto sekarang tinggal di PP. Ath-Thohiriyyah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Renungan, Detik, Jam

23 Februari 2012   02:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:18 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkisah, seorang pembuat jam
tangan berkata kepada jam
yang sedang dibuatnya. "Hai
jam, apakah kamu sanggup
untuk berdetak paling tidak
31,104,000 kali selama
setahun?" "Ha?," kata jam
terperanjat, "Mana sanggup
saya?"
"Bagaimana kalau 86,400 kali
dalam sehari?"
"Delapan puluh ribu empat
ratus kali? Dengan jarum yang
ramping-ramping seperti ini?"
jawab jam penuh keraguan.
"Bagaimana kalau 3,600 kali
dalam satu jam?"
"Dalam satu jam harus
berdetak 3,600 kali? Banyak
sekali itu" tetap saja jam ragu-
ragu dengan kemampuan
dirinya
Tukang jam itu dengan penuh
kesabaran kemudian bicara
kepada si jam, "Kalau begitu,
sanggupkah kamu berdetak
satu kali setiap detik?"
"Naaaa, kalau begitu, aku
sanggup!" kata jam dengan
penuh antusias.
Maka, setelah selesai dibuat,
jam itu berdetak satu kali
setiap detik.
Tanpa terasa, detik demi detik
terus berlalu dan jam itu
sungguh luar biasa karena
ternyata selama satu tahun
penuh dia telah berdetak tanpa
henti.
Dan itu berarti ia telah
berdetak sebanyak 31,104,000
kali
Renungan :
Ada kalanya kita ragu-ragu
dengan segala tugas pekerjaan
yang begitu terasa berat.
Namun sebenarnya kalau kita
sudah menjalankannya, kita
teryata mampu. Bahkan yang
semula kita anggap impossible
untuk dilakukan sekalipun.
Jangan berkata "tidak"
sebelum Anda pernah
mencobanya
Kata Bijak : Ada yang
mengukur hidup mereka dari
hari dan tahun, yang lain
dengan denyut jantung, gairah,
dan air mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun