Mohon tunggu...
Muhammad Riswan Hulalata
Muhammad Riswan Hulalata Mohon Tunggu... Mahasiswa -

"Sejak lahir hingga dewasa hidup di lingkungan dan tempat yang berbeda, terlanjur mencintai dunia fotografi dan saat ini sedang menekuni dunia jurnalistik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Boltimku Se7ahtera

19 Juni 2016   00:42 Diperbarui: 19 Juni 2016   00:58 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="Boltimku Se7ahtera (foto @iwanmotret)"][/caption] 

 

Tujuh tahun kau lahir mencari jati diri
Bagai bayi kau belajar berdiri
Menuju satu tujuan sang pendiri
Supaya rakyat bisa mandiri

Di tanahmu Uyo dan Anu jadi pajangan
Menghias rupa bagai bangsawan
Meski menjadi bahan ejekan
Karena ulah para bajingan

Retorika dan janji punya cerita
Membuat rakyat setengah menderita
Disawah-sawah bermain anak kita
Memandang apa arti cita dan cinta

Kekayaanmu sungguh berimbang
Tanahmu subur, perutmu berisi tambang
Danau dan samudra hanya jadi lambang
Pelaut menjerit, petani tumbang

Kini diusiamu yang sangat muda
Terlahir pemimpin-pemimpin berkuda
Menuju kekuasaan yang tak terduga
hanya ingin rakyatnya bahagia

Selamat ulang tahun Boltimku
Jayalah hingga bumi berlalu
Agar tertanam dijiwa anak cucuku
Hingga rakyatmu sejahtera selalu

Oktober 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun