bulan separuh,menggantung dilangit hitamku
mari sini kawan,mari sini temani aku dikali kecil dekat rumahku
dengar symphoni merdu gemericik airnya
berteman rembulan.berteman sepi
air adalah hidup kita;
malam ini keperakan menggigil ditimpa rembulan..sangat indah
esok mungkin akan terbakar matahari,kepanasan,mendidih..
ia;
kita;
akan terus mengalir,mengantam batu2,terbendung
adakala bercampur racun peradaban
tuba keserakahan,
bahkan kita akan kerontang disiksa matahari
pun kita adalah pembawa sampah; atau kita mnjadi sampah
namun akan tetap mengalir menuju muaranya;
karena kita adalah pemberi hidup ikan2 kecil
pun kita pemberi hidup predator kebuasan nafsu
mari sini kawan
temani kegelapan,
karena kegelapan adalah kesejatian;
pemberi keindahan bagi rembulan
air;
kita;
akan terus mengalir,
dan jangan pernah berfikir untuk berhenti mengalir
menuju muara_Nya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI