Mohon tunggu...
Iwan Kurniawan
Iwan Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Teman yang baik adalah buku. Dan teman yang buruk adalah nafsu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

EMIS sebagai sistem pengambilan keputusan bagi madrasah

22 Desember 2024   11:38 Diperbarui: 22 Desember 2024   10:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi pada era saat ini sudah sangat masif digunakan oleh masyarakat Indonesia. Baik digunakan untuk mencari hiburan, kebutuhan, sampai mencari sebuah liputan. Maka, tidak heran jika teknologi saat ini menjadi alat andalan yang digunakan oleh manusia. Sejatinya teknologi diciptakan untuk membantu aktivitas manusia dalam melakukan pekerjaan. Namun, di era saat ini teknologi sudah bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari (life style). Masyarakat Indonesia bisa menggunakan teknologi dalam bertransaksi, sosialisasi, dan edukasi. Oleh karena itu, saat ini perusahaan dan lembaga sudah melakukan transformasi dari cara konvensional ke cara digital demi menyesuaikan perkembangan zaman sehingga perusahaan dan lembaga dapat survive memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. 

Salah satu nya pada lembaga pendidikan. Pada masa pandemi Covid-19, hampir lembaga pendidikan di Indonesia mengalami kelumpuhan sosial. Di mana pemerintah memberikan instruksi untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui Dalam Jaringan (DARING). Sehingga pemerintah dan Non-Governmental Organization (NGO) melukan kerja sama untuk mencari solusi agar pendidikan di Indonesia tetap berjalan walau di landa pandemi. Dan pada akhirnya banyak platform-platform yang muncul untuk membantu KBM di sekolah. Tidak hanya itu, ada juga platform yang dapat membantu sekolah untuk mengambil kuputasan dalam menerapkan program atau kebijakan sekolah. Salah satu nya ada platform Education Management Information System (EMIS). 

Pengertian EMIS

Education Management Information System (EMIS)di kutip dari laman emis.kemenag.co.id. Merupakan sistem yang dibuat oleh Kementrian Agama Republik Indonesia (KEMENAG RI) yaitu suatu sistem pendataan pendidikan yang dikelola oleh Kemenag RI untuk mendukung kebutuhan perencanaan dan pengambilan kebijakan di bidang pendidikan. Sistem ini sudah di buat sejak tahun 1998, Namun, pada tahun 2020 sistem ini direvitalisasi menjadi EMIS 4.0. guna mendukung program Realizing Education's Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) dan program tersebut sejalan dengan visi dan misi yang dicanangkan oleh Menteri Agama Bapak Yaqut Cholil Qoumas yaitu transformasi digital layanan keagamaan. 

Fungsi EMIS

Aplikasi ini dibuat untuk mengatur dan mengolah data pendidikan Islam di bawah naungan Kemenag RI untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. sehingga aplikasi ini menjadi gerbang utama bagi madrasah untuk mendapatkan kebijakan dan bantuan dari pemerintah. Setiap tahun data yang telah dikumpulkan dalam aplikasi ini akan dilaporkan ke Kemenag RI melalui operator madrasah. Data yang dikumpulkan meliputi, profil madrasah, jumlah siswa, kondisi sarana dan prasarana, dam data Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Hal ini, dapat membantu Kementrian Agama untuk memberikan kebutuhan madrasah sampai membuat aturan baru bagi madrasah. Bahkan dalam versi yang terbaru, emis dapat mengintegrasikan data nya dengan penyusunan anggaran madrasah yang diberikan oleh pemerintah melalui dana BOS. Sehingga pemerintah dapat memberikan anggaran dana sesuai dengan kebutuhan dan juga dapat mengawasi penggunaan dana BOS melalui aplikasi yang disebut dengan e-RKAM. 

Mengapa EMIS menjadi penting bagi madrasah?

EMIS dibuat untuk mengolah data pada lembaga pendidikan Islam demi memberikan bantuan yang tepat sasaran.Seperti, bantuan PIP, dana BOS, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pegawai Kemenag (NPK), insentif guru dan tendik, dll.  Dengan sistem ini membantu mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah. Dan madrasah di mudahkan dengan memberikan laporan terkini kepada pemerintah sehingga madrasah mendapatkan perhatian. Dengan begitu, EMIS menjadi penting bagi madrasah untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun