Strategi Sukses Event Organizer: Menyelami Dunia Penyelenggara Acara

• Dalam pembicaraan mengenai Event Organizer (EO), langkah pertama yang perlu dipahami adalah persyaratan yang dikenakan pada dunia penyelenggara acara. Istilah EO kini semakin populer seiring dengan kemajuan industri ini di berbagai bidang. Menurut Prof. Rhenald Kasal, seorang pakar administrasi, bisnis Event Management merupakan bisnis yang menerapkan ide-ide manajemen secara terpadu dan stabil, memanfaatkan dunia hiburan secara mendalam.

  1. Penyelenggara Acara: Membangun Karier di Industri Pertunjukan
  
  Penyelenggara acara adalah perusahaan yang bergerak di dunia bisnis pertunjukan, membutuhkan tenaga ahli yang berani, inovatif, dan memiliki ide cemerlang untuk memberikan layanan berkualitas. Lembaga pendidikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha akan sumber daya manusia berkualitas yang mampu mengelola usaha penyelenggaran acara.

   2. Gaji dan Penghasilan dalam Bisnis Penyelenggara Acara
  
  Bisnis penyelenggara acara menarik perhatian dengan pendapatan yang signifikan. Sebagai contoh, Event Organizer di Jakarta dapat memiliki pendapatan kotor antara Rp200 juta hingga lebih dari Rp3 miliar, tergantung pada skala acara. Gaji karyawan EO, seperti project manager, sales manager, dan staf administratif, juga bervariasi sesuai peran masing-masing.

   3. Penyelenggara Acara sebagai Profesi: Menjadi Ahli dalam Manajemen Acara
  
  Manajemen acara kini menjadi mata kuliah di berbagai perguruan tinggi, menawarkan program D4 dan S1. Politeknik Internasional Bali dan Kampus Prasetiya Mulya, sebagai contoh, menyediakan program manajemen acara untuk meningkatkan profesionalisme dan keterampilan di bidang ini. Program ini mencakup MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dan acara khusus seperti acara kebudayaan, pernikahan, olahraga, dan lainnya.

  4. Cara Kerja Penyelenggara Acara: Strategi Efektif dari Konsep hingga Laporan
  
  Buat Konsep Acara: Tim penyelenggara bekerja sama untuk menciptakan konsep acara dengan memperhatikan tema, tempat, waktu, pembicara, dan elemen lainnya untuk menciptakan pengalaman berkesan.

  Definisi Teknis Peristiwa: Setelah ide acara terbentuk, langkah berikutnya adalah merinci aspek teknisnya, seperti fasilitas dan persyaratan teknis yang diperlukan.

  Peraturan Anggaran: Membuat anggaran yang terinci untuk mencakup berbagai komponen seperti manajemen properti, transportasi, kampanye periklanan, dan lainnya.

  Pembagian Tugas dan Uraian Tugas EO: Melibatkan tim untuk berbagai tugas, seperti pencarian lokasi, mendapatkan sponsor, mengelola logistik, dan sebagainya.

  Persiapan Acara: Persiapan acara memerlukan koordinasi yang baik dan menjaga praktik bersih untuk menghadapi kendala yang mungkin muncul.

  Survei Lokasi: Survey lokasi sebelum acara membantu memastikan kelancaran acara, termasuk fasilitas dan layanan yang disediakan oleh venue.

  Pelaksanaan Acara: Melibatkan penyelenggara secara langsung dalam menjalankan acara, memastikan koordinasi tim dan memiliki rencana cadangan untuk menghadapi kemungkinan kendala.