Mohon tunggu...
Iwan Setiawan
Iwan Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk Indonesia

Pustakawan, dan bergiat di pendidikan nonformal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Bersemi di Balik Kemudi

23 Mei 2023   15:15 Diperbarui: 23 Mei 2023   15:34 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo: Gerd Altmann/Pixabay.Com

Strategi penerbit merangkul dunia pendidikan untuk bertahan. Banyak penerbit yang berputar haluan menerbitkan buku-buku paket. Buku muatan pelajaran yang diniatkan sebagai pelengkap buku resmi yang dikeluarkan pemerintah. Dengan mengeluarkan buku jenis ini, sejumlah rupiah diperkirakan masuk kantong perusahaan. Mendekati sekolah adalah merangkul murid, menggandeng pembeli potensial yang jumlahnya fastastis.

Gejolak hati yang kurasa tak mampu lagi kupendam. Perasaan suka yang tertuju pada nona di samping kursi kemudi ini sudah saatnya kuutarakan. Aku tak perduli pada kenyataan yang selama ini kusaksikan. Bahwa Lestari hampir setiap hari diantar dan dijemput seorang pria bermotor. Dia yang meruntuhkan nyali seorang sopir seperti aku.

"Oh, dia Dimas adiku. Mahasiswa Unpad".

Plong rasanya hati ini mendengar ucapan Lestari. Aku bertarung dengan rasa minderku untuk mengeluarkan pertanyaan kurang sopan itu. Namun sebuah langkah mesti kuambil. Sekarang atau tidak sama sekali, pikirku. Dan sikap nekadku memberi satu keyakinan. Bahwa si nona masih mungkin untuk kudekati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun