Mohon tunggu...
Iwan Setiawan
Iwan Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk Indonesia

Pustakawan, dan bergiat di pendidikan nonformal.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Gowes Ringan, Olahraga Saat Berpuasa

29 April 2021   16:11 Diperbarui: 29 April 2021   16:39 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: dokumen pribadi


Selepas menjalankan shalat Ashar, para jemaah Mesjid Al Musyawirin tidak buru-buru pulang. Kami menyisihkan waktu sedikit lebih lama di mesjid warga komplek ini. Kami berkumpul di ruang aula mengelilingi sebuah meja, dengan net yang membentang tepat di tengahnya. Ya, kami bermain tenis meja.

Secara bergiliran kaum bapak, remaja maupun anak-anak bermain pingpong. Segala kemampuan dikerahkan demi memenangi pertandingan. Siapa yang dapat mengalahkan lawannya, mendapat kesempatan bermain lebih lama. Yang menang boleh terus bermain menghadapi lawan-lawan yang lain. Aturan ini disebut "Rarajaan". Siapa yang menang menjadi raja.

Kegiatan bertahan di mesjid dan bermain pingpong bertujuan mengisi waktu senggang di bulan puasa ini. Sambil menunggu adzan maghrib, menggerakan badan dengan berolah raga, tentu sangat baik.

Pada kesempatan lain, saya mengambil jalan yang berbeda dengan teman-teman jemaah mesjid. Saya mengisi waktu ngabuburit dengan menaiki Silvia, sepeda kesayangan saya. Mengelilingi komplek dengan nyemplak di atas sadel cukup menyenangkan hati. Keringat bercucuran, badan terasa segar.

Menggowes sepeda mendekatkan kita pada lingkungan. Kita bertemu tetangga, pengemudi ojek pangkalan, atau kenalan yang lain. Kita bertukar sapa lewat lambaian tangan. Manfaat menjalin silaturahmi pun didapat.

Olah raga bersepeda yang saya jalani berjenis olah raga ringan yang rekreatif sifatnya. Di bulan puasa ini sepertinya tubuh kita lebih cocok dengan aktivitas ini. Dengan kondisi tubuh yang sedang berpuasa mengayuh pedal berkeliling komplek tidaklah menguras tenaga.

Olah raga termasuk kebutuhan dasar bagi tubuh. Gerak badan membawa manfaat meremajakan sel-sel dalam tubuh. Rajin berolah raga membuat sel tubuh kita pun terus dan terus berganti. Kita pun mendapat bonus: kekebalan tubuh yang meningkat.

Karenanya, olah raga tidak mesti ditinggalkan walau sedang berpuasa. Dengan berolah raga, kita mendapatkan kebugaran, satu hal yang dapat membuat kegiatan puasa lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun