Mohon tunggu...
Rupertus P Iwan leki
Rupertus P Iwan leki Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobby : Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Untag Surabaya Melaksanakan KKN dengan Membuat Alat Hand Sanitizer Otomatis

9 Juni 2022   11:25 Diperbarui: 9 Juni 2022   12:00 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Nginden jangkungan  marupakan salah satu pemukiman warga yang ada di Surabaya. Namun pada massa pandemi saat ini banyak sekali yang harus menerima dampak negatif dari segi kesehatan. Berdasarkan Laporan Situasi 2019 (COVID-19) pada website WHO, jumlah kasus baru COVID-19. Adanya hal tersebut menyebabkan banyaknya masyarakat yang menyetok hand sanitizer sehingga kebutuhan akan hand sanitizer semakin meningkat. 

Bahkan setiap fasilitas umum seperti masjid, mall, bank, dan lain-lain menyediakan hand sanitizer serta mewajibkan setiap orang yang hendak memasuki area tersebut harus memakai hand sanitizer. Penggunaan hand sanitizer di fasilitas umum tetap mempunyai resiko akan paparan virus corona karena pengaplikasiannya masih menggunakan sentuhan tangan secara langsung. 

Masyarakat wilayah Surabaya  diminta untuk tetap mematuhi protocol kesehatan guna mencegah munculnya kasus baru COVID-19.Maka dari itu Kelurahan Menur Pumpungan juga harus tetap menjalankan protocol kesehatan sesuai anjuran dan salah satu pencegahan penyebaran virus ini ialah memakai masker, mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer setelah melakukan kegiatan apapun.

Dokpri
Dokpri

Saat ini sudah banyak tersedia alat-alat protocol kesehatan seperti keran‚ air beserta sabun dan juga hand sanitizer namun kebanyakan alat-alat protocol kesehatan masih menggunakan alat konvensional sehingga masih rentan terjadinya penyebaran virus COVID-19 pada alat-alat protokol kesehatan itu sendiri.

Dokpri
Dokpri

Seperti kita tahu bahwa penyebaran COVID-19 ini cukup banyak dapat melalui droplet, melalui udara, melalui permukaan yang terkontaminasi dan juga dapat melalui limbah manusia itu sendiri.Untuk menangani masalah penularan COVID-19 dari kontak langsung masyarakat dengan alat protokol kesehatan maka mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya  melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya  melakukan inovasi teknologi alat hand sanitizer otomatis yang dapat mengatasi masalah tersebut karena tidak adanya kontak langsung tangan dengan alat hand sanitizer otomatis.

Dokpri
Dokpri

Sistem kerja dari alat hand sanitizer otomatis ialah saat tangan di dekatkan dengan alat maka cairan hand sanitizer akan keluar dengan sendiri nya tanpa harus menekan alat tersebut seperti hand sanitizer konvensional. Sasaran inovasi teknologi hand sanitizer otomatis ini ialah pada jalan masuk Nginden 2i  ,Rumah Bapak RT 01 RW 02  Nginden Jangkungan Surabaya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun