Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Selayang Pandang tentang Pulau Tello

22 September 2024   16:22 Diperbarui: 22 September 2024   16:26 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah mendengar atau mendapat informasi tentang Pulau Tello?. Pasti teman-teman jarang mendengar nama pulau yang satu ini. Pulau Tello adalah sebuah pulau yang terletak di gugusan Kepulauan Batu, Nias Selatan. Pulau ini asing ditelinga wisatawan Indonesia, tapi sangat familiar ditelinga wisatawan asing yang hobi surfing atau snorkeling. Traveler yang berkunjung ke Pulau Tello, Anda akan ditakjubkan dengan pantai yang begitu indah. Pasir putih dan laut yang jernih, spot snorkeling yang eksotis, sunrise dan sunset indah, serta ombak di Pulau Tello menjadi primadona peselancar dari luar negeri. Ombaknya tidak kalah dengan Pulau Dewata atau tempat lainnya.

Pulau Tello atau nama lain adalah Pulau Batu adalah sebuah gugusan pulau di selatan Nias yang berada di bawah Administrasi Nias Selatan. Nama asli dari gugusan pulau ini adalah "Pulau-pulau Batu (Pulau-pulau berbatu) tetapi dikenal sebagai Tello setelah pulau dimana kota utama pulau di mana kota utama berada. Seperti Nias, Telo ditemukan dan dieksplorasi oleh para petualang peselancar yang mencari ombak baru. Pulau ini memiliki banyak pulau-pulau kecil yang secara admistrasi pemerintahan masuk ke dalam kecamatan Pulau Tello.

Bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Pulau Tello, salah satu kelebihan pulau ini adalah memiliki kekayaan hasil laut yang melimpah, disana kita bisa menemukan banyak ikan besar atau kecil yang masih segar-segar, lobster, kepiting, dan beberapa jenis binatang lautnya. Harga lobster di tempat ini lumayan terjangkau. Beberapa nelayan atau pengusaha tambak lobster sering menjual lobster-lobster ke Padang atau Jakarta. Bagaimana Anda tertarik mencoba menikmati berbagai jenis ikan atau lobster, jangan lama-lama ayo datang langsung ke Pulau Telo. Nanti saya akan ceritakan rute cara ke Pulau Tello.

sumber gambar: medan.tribunnews.com 
sumber gambar: medan.tribunnews.com 

Selain dari kekayaan laut, keungulan lain yang dimiliki oleh Pulau Tello adalah keindahan alam, khusus pantai dan ombak. Pantai yang ada di Pulau Tello bisa dikatakan masih anak gadis. Yah, pantai-pantai di tempat ini jarang dikunjungi banyak wisatawan. Sehingga masih belum banyak sampah-sampah yang beterbangan atau berbagai ranting pepohonan yang terbawa oleh derasnya ombak. Warna pasir di area pantai sangatlah bersih dan warna putih atau pink.

Bagi para traveller yang berpergian ke pantai-pantai yang ada di Pulau Tello, terasa pantai milik sendiri, sangking tidak banyak wisatawan atau warga masyarakat yang mengunjungi. Di Perairan di Pulau Tello ini pun air laut tampak begitu jernih dengan warna airnya yang tampak berwarna biru kehijau-hijauan dari kejauhan, sejauh mata memandang hanya terhampar lautan luas yang membentang dengan indahnya ke perbatasan Samudera Hindia.

Selain keindahan alamnya yang bak surgawi, potensi kepurbakalaan di Pulau-pulau Batu termasuk di antaranya Pulau Hayo dan Sifika sangatlah menarik, dan secara kualitas cukup mewakili kebudayaan di kawasan Pulau-pulau Batu yang saat ini didiami oleh berbagai etnis, antara lain Nias, Bugis, Minang, dan Tionghoa. Keharmonisan agama di Tello sangatlah terasa disana ada Mesjid, Gereja, bahkan klenteng yang bernama Kelenteng Bahagia yang di Lingkungan III Kelurahan Pasar Pulau Tello, Kecamatan Pulau-Pulau Batu.

Dari tadi saya sudah sedikit menceritakan tentang Pulau Tello. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana bisa ke sana, traveller harus naik darat, laut, atau udara. Tentu karena sebuah Pulau. Untuk pergi ke Pulau Tello tidak bisa mengendarai mobil atau motor. Bagi traveller yang hendak ke Pulau Tello bisa dengan menggunakan:

sumber foto:  https://www.cnnindonesia.com/
sumber foto:  https://www.cnnindonesia.com/
  • Pesawat dari Gunungsitoli atau Medan: Susi Air terbang dari Gunungsitoli ke Tello tiga kali dalam seminggu, yaitu pada Senin, Rabu, dan Jumat. Penerbangan ini memakan waktu kurang dari satu jam dan tiketnya bisa dibeli di bandara atau di kota.
  • Feri cepat dari Telukdalam: Feri cepat ini berangkat dari Telukdalam setiap hari pukul 11.00, kecuali hari Minggu. Tiketnya seharga Rp 60.000 dan dibeli di atas kapal.
  • Speedboat dari Padang atau Nias: Speedboat ini bisa menjadi pilihan untuk menuju Kepulauan Tello.
  • Pesawat carteran dari Padang (PDG) atau Medan (KNO): Pesawat carteran ini bisa menjadi pilihan untuk menuju Kepulauan Tello.

Sesampai di Pulau Tello, para traveller bisa menginap di beberapa penginapan, losmen, atau hotel yang ada di Pulau Tello. Bagaimana tertarik untuk berpergian ke Pulau Tello?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun