Mohon tunggu...
iwamic hongkong
iwamic hongkong Mohon Tunggu... -

Ikatan Warga Muslim Indramayu Cirebon - Hongkong

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Pondok Ramadhan di Bawah Pohon

16 November 2010   18:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:33 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Causway bay - Victory park, Minggu 30 September 3 Tahun yang lalu digelar Pondok Ramadhan oleh gabungan beberapa organisasi. Antara lain: IWAMIC, Al Hidayah, Al Hatayak, dan Mar-atus Sholihah, sebagai tuan rumah adalah IWAMIC kepanjangan dari Ikatan Warga Muslim Indramayu Cirebon sebagai ketuanya adalah Saudari Wina, berdiri pada tanggal 5 Januari 2006 biasa berkumpul setiap minggu di belakang kantin Victory park. Tausyiah pada acara pondok ramadhan disampaikan oleh Ustadz Rahmat Syukur dari Kota Garut Jawa Barat, datang ke hong Kong atas undangan dari KJRI selama satu bulan untuk memberikan makanan rohani pada semua BMI selama bulan Ramadhan. Ustad Rahmat Syukur pada hari ini mendapat bagian mengisi di gabungan beberapa organisasi tersebut. Suasana hangat dan disambut dengan senyum sumringah oleh jama'ah yang hadir. Tujuan acara pondok Ramadhan gabungan dari beberapa organisasi ini selain untuk bershulahturami juga untuk mempererat rasa persaudaraan dalam berjihat menyuarakan kebenaran dan pentingnya menjaga iman saat jauh dari sanak saudara. Begitu juga untuk membentengi diri dari godaan setan atau supaya tidak terjebak oleh kehidupan bebas di Hong Kong. Dibawah pohon yang rindang dan sejuk, Ustad Rahmat Syukur memberikan tausyiah tentang bagaimana ibadah yang benar disaat berada di negara orang hampir penduduknya non muslim. Walaupun tempatnya terbuka dan berisik dengan bermacam-macam suara dari beberapa organisasi lainnya kebetulan juga belajar tari tradisional dan sholawat, tapi tidak membuat gentar semua jama'ah untuk tetap konsentrasi mendengar tausyiah disiang itu. Dengan tausyiah yang diselingi swara merdunya Ustad Rahmat syukur dalam senandung sholawatnya semakin melengkapi dan membuat semua jema'ah antusias untuk membahas segala apa yang disampaikan tentang betapa pentingnya ibadah mendekatkan diri pada Allah Swt. Tidak disangka Ustad yang ramah ini tidak hanya mempunyai suara yang enak didengar tetapi juga dapat membuat jama'ah tertawa dengan kocak candanya disela-sela tausyiahnya. Acara pondok Ramadhan dimulai pukul 10.00 pagi hingga siang mendekati sholat dhuhur. Acara sebelum ditutup disambung dengan tanya jawab tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh jama'ah. Pak Rahmat Syukur menyambut semua pertanyaan yang diajukan dengan cara bergilir. Juga dengan senang dan sabar menjelaskan semua jawaban untuk memuaskan semua jama'ah. Hingga acara ditutup tepat pukul 01.00 siang. Selesei acara ditutup, sambil menunggu jama'ah ambil air wudhu untuk mengikuti sholat berjama'ah dengan Ustad. Kesempatan itu diambil oleh Iqro untuk wawancara dengan Pak Ustad Rahmat Syukur. Dalam pesannya pada seluruh BM saat wawancara agar jangan meninggalkan sholat selama di Hong Kong. Begitu juga Ustad Rahmat menghimbau agar supaya tidak hanya kalangan BMI saja yang mendapat tausyiah. Tetapi dari pihak KJRI dan agen yang ada di Hong Kong juga harus mendapatkan tausyiah. Karena dengan begitu, pihak agen atau KJRI supaya tahu hak-haknya seorang BMI tentang ibadah di rumah majikan. Sehingga disaat mau tanda tangan kontrak pihak majikan diberi tahu tentang hak-haknya BMI untuk tetap melaksanakan ibadah, sholat. Memang dalam hal ini sangat sulit diawalnya untuk menjelaskan pada pihak majikan. Tapi apa salahnya kalau dicoba dengan memberikan sedikit arti pentingnya ibadah itu kepada majikan. Juga diberitahukan bahwa dengan ibadah bagi BMI akan memberi kesegaran sehingga dapat bekerja dengan rajin dan semangat. Pak Rahmat Syukur juga merasa kagum dan ikut bangga dengan semangatnya BMI yang ada di Hong Kong, disela kesibukannya bekerja di rumah majikan masih bisa berjihat di jalan Allah untuk menegakkan kebenaran. Terakhir wawancara dia juga menyarankan kepada semua BMI agar jangan boros, dan tidak tinggalkan sholat karena sholat adalah tonggak pondasi iman kita supaya selalu dekat dengan Allah Swt. Catatan : Ukhti Niswa Maqhia Ilma.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun