Mata saya berbinar-binar setiap memilih bahan makanan untuk dimasak. Mulailah berbagai jenis resep berkecimpung didalam otak. Ah, jadi makin bingung mana buah sayur yang cocok. Belum lagi harus memikirkan bumbu apa yang pas untuk masak.Â
Kegalauan saya juga semakin bertambah karena buah dan sayur harus segera dimasak, kalau tidak, mereka akan cepat busuk. Kalau dulu semua sayur buah saya cuci, lalu saya masukan kedalam kulkas.
Di kulkas biasanya saya masukan ke dalam rak kulkas dibagian paling bawah. Katanya sayur dan buah baiknya dimasukan ke dalam kulkas supaya tidak cepat layu. Tapi masih ada saja buah dan sayur yang berubah menjadi layu atau mengering.Â
Tapi apakah kalian tahu, bahwa menyimpan buah dan sayur ada caranya sendiri?
Beberapa buah atau sayuran tertentu memerlukan cara khusus. Teknik untuk membuat sayur yang layu menjadi segar juga bisa kamu lakukan di rumah.
Kalau mau mempertahankan buah dan sayur supaya tetap awet, maka dari awal kamu perlu memperhatikan cara memilih buah dan sayur yang baik.
Berikut cara-caranya:
1. Hindari buah dan sayur yang sudah terlihat rusak
Buah dan sayur yang sudah rusak adalah yang kulitnya sudah terlihat robek bolong, atau bagian yang membusuk.
Contohnya buah apel, kalau ada bentuk bolong, bisa jadi ada ulat didalamnya. Buah apel masih layak dikonsumsi bila ada bintik-bintik hitam sedikit dikulitnya.
Contohnya, mentimun kalau terasa lembek artinya sudah rusak. Sayur bayam yang sudah layu baiknya segera dimasak. Lalu jamur yang baik adalah jamur yang berbentuk bulat, tidak berlendir, dan tidak mengkerut saat dipegang.Â