Mohon tunggu...
Ivy Chininta
Ivy Chininta Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Sastra Universitas Indonesia, senang menulis di http://wordpress.com/ivychininta dan berkicau di @ivychininta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Flash Fiction Fiksimini: Bang Codet

28 November 2017   17:45 Diperbarui: 28 November 2017   17:49 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bang Codet, begitu nama panggilannya. Tidak ada yang tahu dan mau tahu nama aslinya. Yang mereka tahu hanyalah satu, Bang Codet adalah preman pasar paling sangar. Dengan tinggi 180cm, rambut gondrong, tato bergambar naga dan luka codet di dahinya. Suaranya menggelegar apabila keinginannya tidak terpenuhi. Ia kerap muncul ketika menjelang sore hingga dini hari, main kartu sambil minum bir oplosan racikan sendiri.

Aku tahu betul tentangnya.

Aku tahu nama aslinya adalah Rahman.

Aku tahu masa lalunya. Itu sebabnya dia tidak berani membentakku, tidak berani memalakku dan tidak berani memukulku.

"Hidup di Jakarta itu keras, Asri" gumamnya suatu hari. "Itu sebabnya aku seperti ini."

Aku mengangguk tanda mengerti. Bagaimana pun juga, aku yang mengajaknya merantau dari Jogja ke Jakarta. Setiap kali ia berusaha telihat galak di pasar, diam-diam aku menahan tawa;

Rupanya Rahman lebih cocok bekerja di salon, daripada di pasar.

@fiksimini
@fiksimini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun